BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Kamis, 03 Desember 2009

Aku vs Sepatu Hak Tinggi! - Me Versus High Heels!


Aku vs Sepatu Hak Tinggi! - Me Versus High Heels!
oleh: Maria Ardelia
> Fiksi » Teenlit

List Price : Rp 37.000
Your Price : Rp 31.450 (15% OFF)

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Edisi : Soft Cover
ISBN : 9792208909;31204019
Tgl Penerbitan : Juni 2004
Bahasa : Indonesia

Halaman : 360
Ukuran : 13.5 x 20 cm
Sinopsis Buku:
Sasha cewek tomboi yang suka basket, sepak bola, dan kegiatan-kegiatan yang cowok banget. Pada suatu hari ia bertabrakan dengan cowok keren bernama Arnold, dan kemudian jatuh cinta. Saking jatuh cintanya, Sasha sampai rela berubah jadi cewek yang disukai Arnold: feminin, suka dandan, dan senang pake high heels---alias sepatu hak tinggi.Sayang, meskipun ia telah melakukan segalanya, bahkan mengorbankan kesenangan-kesenangannya selama ini, Arnold ternyata tidak benar-benar jatuh cinta padanya. Dan ketika itulah, di saat hatinya hancur berkeping-keping, Sasha tersadar bahwa selama ini ada cowok lain yang mencintai dirinya, apa adanya.

perempuan berkalung sorban


Starring:
Revalina S Temat, Oka Antara, Widyawati, Joshua Pandelaki, Leroy Osmani, Cici Tegal, Ida Leman, Pangki Suwito, Risty Tagor, Berliana Febrianti, Reza Rahardian
Screenplay By:
Ginatri S Noer, Hanung Bramantyo
Directed By:
Hanung Bramantyo
Produced By:
Starvision
Plot Outline:
Sinopsis Film
Perempuan Berkalung Sorban

Berdasarkan Novel karya : Abidah El KhalieqyIni adalah sebuah kisah pengorbanan seorang perempuan, Seorang anak kyai Salafiah sekaligus seorang ibu dan isteri. Annisa (23th), seorang perempuan dengan pendirian kuat. Cantik dan cerdas. Annisa hidup dalam lingkungan keluarga kyai di pesantren Salafiah putri Al Huda Jombang, Jawa Timur. Pesantren Salafiah putri Al Huda adalah pesantren kolot dan kaku. Baginya ilmu sejati dan benar hanyalah Quran, Hadist dan Sunnah. Ilmu lain yang diperoleh dari buku-buku apalagi buku modern dianggap menyimpang. Karena itu para santri, termasuk Annisa, dilarang membaca buku-buku tersebut.

Dalam pesantren Salafiah putri Al Huda diajarkan bagaimana menjadi seorang perempuan muslim. Seorang muslimah yang baik menurut Islam adalah, tidak diperbolehkan membantah suami; Haram meminta cerai suami; selalu ikhlas menerima kekurangan dan kelebihan suami, termasuk jika suami berkehendak melakukan poligami; Tidak boleh berkata lebih keras dari suaminya, sekalipun dalam menyatakan ketidaksetujuan; Tidak boleh mengulur-ulur waktu bahkan menolak ketika suami mengajak berjimak; Ikhlas menerima pembagian waris sekalipun hanya ¼ bagian. (lebih kecil daripada bagian laki-laki).

Pelajaran itu membuat Annisa beranggapan bahwa Islam sangat membela laki-laki. Islam meletakkan perempuan sangat lemah dan tidak seimbang. Sejak kecil Annisa selalu mendapatkan perlakuan tidak adil dari Kyai. Dua orang kakaknya boleh belajar berkuda, sementara Annisa tidak boleh hanya karena dirinya perempuan.

‘Bagaimana dengan Hindun Binti Athaba?’ Tanya Annisa kepada ayahnya. ‘Beliau perempuan, seorang panglima. Lalu Fatima Azahra, putri Rosul, malah memimpin perang.’ Tapi protes Annisa selalu dianggap rengekan anak kecil. Annisa juga sering memprotes, ketika Ustadz Ali mengajarkan kitab Ahlkaqul Nisaa, Bulughul Maram dan Bidayatul Mujtahid, yang membahas hak dan kewajiban perempuan dihadapan suami yang dirasa tidak adil bagi Annisa. ‘Apa hukuman buat suami yang minta cerai,. Padahal sang isteri kekeuh mempertahankan rumah tangga?’ Tanya Annisa kepada Ustadz Ali. ‘Lalu bagaimana jika suami yang mengulur-ulur waktu atau menolak ketika sang isteri mengajak berjimak? Apa hukuman buat suami?’

Lagi-lagi protes Annisa hanya dianggap sambil lalu. Annisa selalu merasa dirinya berada dalam situasi yang salah. Hanya Khudori, paman dari pihak Ibu, yang selalu menemani Annisa. Menghiburnya sekaligus menyajikan ‘dunia’ yang lain bagi Annisa. Khudori selalu menjadi tambatan, curahan perasaan Annisa ketika dirinya diperlakukan tidak adil oleh keluarganya. Diam-diam Annisa menaruh hati kepada Khudori. Tapi cinta itu tidak terbalas karena Khudori menyadari dirinya masih ada hubungan dekat dengan keluarga Kyai Hanan, sekalipun bukan sedarah. Khudori juga menyadari selisih umur yang terpaut jauh dengan Annisa. Hal itu membuat Khudori selalu membunuh cintanya demi menjaga stabilitas pesantren. Sampai akhirnya Khudori melanjutkan sekolah ke Kairo.

Khudori selalu menekankan ke Annisa untuk belajar. Kalau perlu sampai ke luar negeri. Khudori yang membawa apemikiran Annisa kearah keterbukaan wawasan, hingga secara diam-diam Annisa mencoba mendaftarkan kuliah ke jogja dan keterima. Tapi kenyataan berkata lain. Kyai Hanan tidak mengijinkan Annisa melanjutkan kuliah ke Jogja, dengan alasan bisa menimbulkan fitnah, ketika seorang perempuan belum menikah berada sendirian jauh orang tua. Annisa merengek dan protes dengan alasan ayahnya.

Akhirnya Annisa malah dinikahkan dengan Samsudin, seorang anak Kyai dari pesantren Salaf terbesar di Jombang. Pernikahan itu dimaksudnya juga sebagai pernikahan dua pesantren Salafiah yang mana nantinya akan menjadi pesantren besar di kota Jombang seperti Tebu Ireng. Sekalipun hati Annisa berontak, tapi pernikahan itu dilangsungkan juga demi kelangsungan keluarga dan pesantren Al Huda.

Dalam mengarungi rumah tangga bersama Samsudin. Annisa selalu menadapatkan perlakuan kasar dari samsudin. Samsudin adalah tipe seorang laki-laki pengidap kelainan psikologis. Seorang lelaki possesif, kasar. Tapi ketika Annisa berniat meninggalkannya, Samsudin akan berubah menjadi lelaki rapuh yang merengek-rengek sambil bersujud meminta ampun kepada Annisa. Biduk keluarga Annisa berlangsung bagai neraka. Tubuh Annisa yang semula segar bercahaya, menjadi suram. Apalagi dalam 2 tahun pernikahan, Annisa tidak dikaruniai anak. Keluarga Samsudin semakin memandang buruk Annisa dan samsudin. Sampai kemudian Annisa harus menhadapi kenyataan Samsudin menikah lagi dengan seorang janda bernama Kalsum. Seorang perempuan lebih tua, cantik dan bisa mempunyai anak. Harapan untuk menjadi perempuan muslimah yang mandiri bagi Annisa seketika runtuh. Annisa berada dalam pusaran gelombang panas yang tidak memiliki harapan untuk keluar.

Dalam keputusasaaan itu, Khudori pulang dari Kairo. Annisa seperti mendapatkan harapan. Tapi Khudori bukan seorang anak Kyai seperti Samsudin. Apalah arti seorang Khudori bagi keselamatan Annisa. Tapi Annisa tidak peduli. Dia tumpahkan keluh kesah ke Khudori. Annisa meminta Khudori membawanya pergi. Annisa rela dianggap anak durhaka asal dirinya bisa keluar dari kemelut keluarganya. Tapi Khudori bukan lelaki gegabah. Khudori mencoba meredam ‘bara’ Annisa. Dalam kegusarannya itu, Khudori memeluk Annisa. Sebuah pelukan hangat seorang paman kepada keponakannya yang sedang resah. Tapi tiba-tiba, Samsudin datang dan memergoki kedunya. Samsudin berteriak ‘Zinah! Rajam! Rajam!’ yang kemudian membawa Annisa dan Khudori kedalam kemelut fitnah. Annisa tidak bisa berbuat apa-apa karena orang-orang sudah terlanjur terbakar emosi fitnah. Kejadian itu membuat Kyai Hanan malu dan sakit hingga kemudian meninggal. Khudori diusir dari kelangan keluarga pesantren Al Huda, sementara Annisa pergi ke jogja untuk melanjutkan niatannya sekolah. Pesantren Al Huda diserahkan kepada Reza, kakak Annisa untuk dikelola. Akibat peristiwa itu, hubungan keluarga Samsudin dan Annisa menjadi buruk. Tapi Reza mencoba memperbaiki hubungan silaturahmi dengan keluarga Samsudin demi kepentingan pesantren. Hal itu membuat hubungan Reza dan Annisa renggang. Dimata Reza, Annisa seorang perusak stabilitas keluarga. Perilaku Annisa buka cerminan anak kyai yang baik. Sementara itu Annisa berkembang sebagai muslimah dengan wawasan dan pergaulan yang luas. Lewat studinya sebagai penulis, Annisa banyak menyerap ilmu tentang filsafat modern dan pandangan orang barat terhadap Islam. Banyak buku sudah dihasilkan dari Annisa yang memotret hak perempuan dalam Islam.

Dalam kiprahnya itu, Annisa dipertemukan lagi dengan Khudori. Keduanya masih sama-sama mencintai. Namun Annisa masih dalam trauma pernikahan. Tapi Khudori adalah lelaki dewasa yang bisa mengerti kondisi Annisa. Akhirnya keduanya menikah meski sebetulnya pernikahan itu membuat hubungan Annisa dan keluarganya semakin jauh. Oleh Khudori Annisa disarankan untuk pulang. Annisa tidak mau karena dirinya sudah merasa diusir dari rumah itu. ‘Sebenarnya tidak ada yang mengusir kamu. Kamu yang selalu merasa terusir oleh kami.’ Begitu Ibunya selalu bilang kepada Annisa. Bagi Annisa Ibu adalah figure yang lemah. Tidak berdaya dihadapan ayahnya. Ibu bukan seorang yang bisa dijadikan teladan bagi Annisa. Tapi kemudian Annisa sadar bahwa untuk menciptakan lingkungan nyaman, seseorangan harus mengubah dirinya menjadi nyaman. Dan itu yang dilakukan oleh Ibu, yang biasa dipanggil Nyai. Rasa diam ibu, yang dianggap Annisa sikap lemah dan tak berdaya, sebenarnya adalah sikap toleran dan pengertian demi lingkungan stabil yang dia perjuangkan.

Akhirnya Annisa pulang dan sujud dihadapan ibunya. Kata maaf dari Annisa bukan ditujukan untuk suatu kesalahan. Tapi sebuah sujud rasa bakti kepada orang tua. Dalam kata maaf itu, Annisa berjanji untuk terus berjuang menjadi yang terbaik. Menjadi muslimah sebagaimana yang Ayah dan Ibunya inginkan ….

Rabu, 02 Desember 2009

jeruk purut


Jeruk purut banyak ditanam orang di pekarangan atau di kebun kebun. Daunnya merupakan daun majemuk menyirip beranak daun satu. Tangkai daun sebagian melebar menyerupai anak daun. Helaian anak daun berbentuk bulat telur sampai lonjong, pangkal membundar atau tumpul, ujung tumpul sampai meruncing, tepi beringgit, panjang 8 -15 cm, lebar 2 - 6 cm, kedua permukaan licin dengan bintik bintik kecil berwarna jernih, permukaan atas warnanya hijau tua agak mengilap, permukaan bawah hijau muda atau hijau kekuningan, buram, jika diremas baunya harum. Bunganya berbentuk bintang, berwarna putih kemerah-merahan atau putih kekuningkuningan. Bentuk buahnya bulat telur, kulitnya hijau berkerut, berbenjolbenjol, rasanya asam agak pahit. Jeruk purut sering digunakan dalam masakan, pembuatan kue,atau dibuat manisan. Jeruk purut dapat diperbanyak dengan cangkok dan biji.

Banyak ditanam orang di pekarangan atau di kebun-kebun. Daunnya merupakan daun majemuk menyirip beranakdaun satu. Tangkai daun sebagaian melebar menyerupai anak daun. Helaian daun berbentuk bulat telur sampai lonjong, pangkal membundar atau tumpul, ujung tumpul sampai meruncing, tepi beringgit, panjang 8-15 cm, lebar 2-6 cm, kedua prmukaan licin dengan bintink-bintik kecil berwarna jernih, permukaan atas warnanya hijau tua agak mengkilap, permukaan bawah hijau muda atau kekuningan, buram, jika diremas baunnya harum.

Bungannya berbentuk bintang, berwarna putih kemerah-merahan atau putih kekuning-kuningan. bentuk buahnya bulat telur, kulitnya hijau berkerut, berbenjol-benjol, rasanya asam agak pahit.
Jeruk purut sering digunakan dalam masakan, pembuatan kue atau dibuat manisan. Jeruk purut dapat diperbanyak dengan cangkok dan biji.

Nama Lokal :NAMA DAERAH Sumatera: unte mukur, u. pangir (Batak), lemau purut, l. sarakan (Lampung), lemao puruik (Minangkabau), dema kafalo (Nias). Jawa: limau purut, jeruk wangi, jeruk purut (Sunda, Jawa). Bali: jeruk linglang, jeruk purut. Flores: mude matang busur, mude nelu. Sulawesi: ahusi lepea (Seram), lemo puru (Bragi.s). Maluku: Munte kereng (Alf'uru), usi ela (Amhoh), lemo jobatai, wama faleela (Halmahera). NAMA ASING Kaffir lime leaf and zest (I), bai magrut (T), Kabuyao, percupin orange, citron combara. NAMA SIMPLISIA Citri hystricis Folium (daun jeruk purut), Citri hystricis Pericaipium (kulit buah jeruk purut).

Sifat dan Khasiat Daun jeruk purut berkhasiat stimulandan penyegar. Kulit buah berkhasiat stimulan, berbau khas aromatik, rasanya agak asin, kelat dan lama kelamaanagak pahit.
kandungan KimiaDaun mengandung tanin 1,8%, steroid triterpenoid dan minyak asiri 1-1,5% v/b

Kulit buah mengandung saponin, tanin 1%, steroid triterpenoid dan minyak asiri yang mengandung sitrat 2-2,5% v/b.

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Daun jeruk purut berkhasiat stimulan dan penyegar. Ku lit buah berkhasiat stimultan, berbau khas aromatik, rasanya agak asin, kelat, dan lama-kelamaan agak pahit.
Buah jeruk purut digunakan untyuk mengatasi:
-Influenza
-Badan terasa lelah
-Rambut kepala yang bau (mewangikan kulit) dan
-Kulit bersisik dan mengalupas
Daun jeruk purut digunakan untuk mengatasi:
-Badan letih dan lemah sehabis sakit berat

BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian yang digunakan adalah buah dan daun.

INDIKASI
Buah,jeruk purut digunakan untuk mengatasi :
- influenza,
- badan terasa lelah,
- rambut kepala yang bau (mewangikan kulit), serta
- kulit bersisik dan mengelupas.

Daun,jeruk purut digunakan untuk mengatasi :
- badan letih dan lemah sehabis sakit berat.

CARA PEMAKAIAN
Untuk obat yang diminum, sediakan 1 - 2 buah air jeruk purut yang telah masak, lalu minum.
Untuk pemakaian luar, belah jeruk purut menjadi 2 - 4 bagian, lalu gosokkan ke kulit yang bersisik atau air perasan buahnya digunakan untuk membasahi rambut setelah keramas.

CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT
Influenza
Potong sebuah jeruk purut masak dan banyak airnya, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 60 cc air panas. Minum sekaligus selagi hangat.

Kulit bersisik dan mengelupas
Belah jeruk purut tua menjadi dua bagian. Gosokkan pada kulit yang bersisik, kering, dan mudah mengelupas di kulit kepala atau bagian lain dari tubuh. Lakukan satu kali sehari, malam sebelum tidur.

Mewangikan rambut kepala
Cuci 1 buah jeruk purut masak sampai bersih, lalu parut. Tambahkan 1 sendok makan air bersih, lalu remas dan saring. Gunakan air saringannya untuk menggosok rambut setelah keramas.

Badan lelah setelah bekerja atau letih sehabis sakit berat
Sediakan 2 genggam daun jeruk purut segar. Rebus dalam 3 liter air sampai mendidih (selama 10 menit). Tuangkan ramuan tersebut ke dalam 1 ember air hangat dan gunakan untuk mandi.

Komposisi :
Daun mengandung tanin 1,8%, steroid triterpenoid, dan minyak asiri 1 - 1,5% v/b. Kulit buah mengandung saponin, tanin I%, steroid triterpenoid, dan minyak asiri yang mengandung sitrat 2 - 2,5% v/b.

lidah buaya (aloe vera)


Selain menyuburkan rambut, lidah buaya juga dikenal berkhasiat untuk mengobati sejumlah penyakit. Di antaranya diabetes melitus dan serangan jantung.

Lidah buaya atau Aloevera adalah salah satu tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanaman ini sudah digunakan bangsa Samaria sekitar tahun 1875 SM.

Bangsa Mesir kuno sudah mengenal khasiat lidah buaya sebagai obat sekitar tahun 1500 SM. Berkat khasiatnya, masyarakat Mesir kuno menyebutnya sebagai tanaman keabadian.

Seorang peracik obat-obatan tradisional berkebangsaan Yunani bernama Dioscordes, menyebutkan bahwa lidah buaya dapat mengobati berbagai penyakit. Misalnya bisul, kulit memar, pecah-pecah, lecet, rambut rontok, wasir, dan radang tenggorokan.

Dalam laporannya, Fujio L. Panggabean, seorang peneliti dan pemerhati tanaman obat, mengatakan bahwa keampuhan lidah buaya tak lain karena tanaman ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup bagi tubuh manusia. Hasil penelitian lain terhadap lidah buaya menunjukkan bahwa karbohidrat merupakan komponen terbanyak setelah air, yang menyumbangkan sejumlah kalori sebagai sumber tenaga.

Makanan Kesehatan

Menurut seorang pengamat makanan kesehatan (suplemen), Dr. Freddy Wilmana, MFPM, Sp.FK, dari sekitar 200 jenis tanaman lidah buaya, yang baik digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera Barbadensis miller. Lidah buaya jenis ini mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Di antara ke-72 zat yang dibutuhkan tubuh itu terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat. Antara lain antibiotik, antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi, antiperadangan, antipembengkakan, antiparkinson, antiaterosklerosis, serta antivirus yang resisten terhadap antibiotik.

Mengingat kandungan yang lengkap itu, lidah buaya menurut Dr. Freddy bukan cuma berguna menjaga kesehatan, tapi juga mengatasi berbagai penyakit. “Misalnya lidah buaya juga mampu menurunkan gula darah pada diabetesi yang tidak tergantung insulin. Dalam waktu sepuluh hari gula darah bisa normal,” katanya.

Mengandung Antioksidan
Menurut Dr. Freddy, beberapa unsur mineral yang terkandung dalam lidah buaya juga ada yang berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami. Misalnya vitamin C, vitamin E, dan zinc.

“Bahkan hasil penelitian yang dilakukan ilmuwan asal Amerika Serikat menyebutkan bahwa dalam Aloevera barbadensis miller terdapat beberapa zat yang bisa berfungsi sebagai antioksidan,” ujarnya. Antioksidan itu berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung, dan beberapa penyakit degeneratif.

Lidah buaya bersifat merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Dalam lendir lidah buaya terkandung zat lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit. Lendir ini akan menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit. Hasilnya, kulit tidak cepat kering dan terlihat awet muda.

Selain wasir, lidah buaya bisa mengatasi bengkak sendi pada lutut, batuk, dan luka. Lidah buaya juga membantu mengatasi sembelit atau sulit buang air besar karena lendirnya bersifat pahit dan mengandung laktasit, sehingga merupakan pencahar yang baik.

Sejauh ini, menurut Dr. Freddy, penelitian belum menemukan efek samping penggunaan lidah buaya. Jika ada masalah, itu hanya berupa alergi pada mereka yang belum pernah mengonsumsi lidah buaya. “Tapi, sejauh ini dari pasien saya yang mengonsumsi suplemen berbahan dasar lidah buaya, reaksi yang muncul adalah karena daya kerja obat yang melawan penyakit,” katanya.

Namun, yang perlu diingat, menurut Dr. Freddy, sifat tanaman lidah buaya hampir mirip dengan buah apel yang bila habis digigit langsung berwarna cokelat. Hal itu bisa menjadi tanda lidah buaya telah teroksidasi, sehingga beberapa zat yang dikandungnya rusak.

“Memang tidak semua unsurnya rusak, tapi siapa yang mau hanya mendapat ampas? Karena itu, sebaiknya segera konsumsi ramuan lidah buaya, baik yang diracik atau yang sudah diolah, agar lebih terasa manfaatnya,” lanjutnya.

Ramuan Lidah Buaya

Radang tenggorokan
Cara Meramu: 1 daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong-potong atau diblender. Tambahkan 1 sendok makan madu murni. Minum 3 kali sehari.

Ambeien
Cara Meramu: Setengah (1/2) batang daun lidah buaya dibuang durinya, dicuci, lalu diparut. Beri setengah (1/2) gelas air panas, kemudian peras. Tambahkan 2 sendok makan madu. Dalam keadaan hangat, minum 3 kali sehari.

Sembelit
Cara Meramu: Setengah (1/2) batang daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong kecil-kecil. Seduh dengan setengah (1/2) gelas air. Beri 1 sendok makan madu. Hangat-hangat dimakan 2 kali sehari.

Diabetes melitus
Cara Meramu: 2 batang daun lidah buaya, dicuci, dibuang durinya, dipotong-potong. Rebus dengan 3 gelas air, lalu saring. Minum 3 kali sehari sesudah makan, masing-masing setengah gelas.

Penurun kadar gula darah
Cara Meramu: 1 pelepah lidah buaya ukuran besar (kira-kira seukuran telapak tangan) dibersihkan dengan mengupas kulit dan durinya. Rendam sekitar 30 menit dalam air garam. Remas sebentar lalu bilas di bawah air yang mengalir (air kran). Rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih. Dinginkan. Minum sebanyak 1/2 gelas, 2 sampai 3 kali sehari.

Penyubur rambut
Cara Meramu: 2 pelepah lidah buaya dicuci lalu kupas. Isinya digosokkan pada kulit kepala yang telah dikeramas pada sore hari. Bungkus dengan kain. Keesokan harinya rambut dibilas. Lakukan setiap hari selama 3 bulan.

Batuk (yang membandel)
Cara Meramu: 20 g daun lidah buaya dicuci, dikupas, dipotong-potong. Beri 2 sendok makan madu murni. Minum 2 kali sehari. Ulangi selama 10 hari.

Selasa, 01 Desember 2009

Daun sendok : plantago mayor


Daun sendok merupakan gulma di perkebunan teh dan karet, atau tumbuh liar di hutan, ladang, dan halaman berumput yang agak lembab, kadang ditanam dalam pot sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan ini berasal dari daratan Asia dan Eropa, dapat ditemukan dari daratan rendah sampai 3.300 dpl. Tumbuhan obat ini tersebar luas di dunia dan telah dikenal sejak dahulu kala serta merupakan salah satu dari 9 tumbuhan obat yang dianggap sakral di Anglo Saxon.

Tena menahun, tumbuh tegak, tinggi 15 - 20 cm, Daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun dalam roset akar. Bentuk daun bundar telur sampai lanset melebar, tepi rata atau bergerigi kasar tidak teratur, permukaan licin atau sedikit berambut, pertualangan melengkung, panjang 5 - 10 cm, Lebar 4– 9 cm, warnanya hijau. Perbungaan majemuktersusun dalam bulir yang panjangnya sekitar 30 cm, kecil-kecil, warna putih. Buah lonjong atau bulat telur, berisi 2 – 4 biji berwarna hitam dan keriput. Daun muda bisa dimasal sebagai sayuran. Perbanyakan dengan biji.

Sifat dan Khasiat
Herba ini bersifat manis dan dingin. Berkhasiat sebagai antiradang, antiseptik, peredam demam (antiperik), peluruh kencing (diuretik), peluruh dahak (ekspektoran), obat batuk (antitusif), penghentian pendarahan (hemostatis), astrigen, menerangkan penglihatan dengan menormalkan aktivitas organ hati yang berlebihan, dan menghilangkan haus.

Biji bersifat manis, dingin, masuk meridian ginjal, hati, usushalus dan paru. Berkhasiat sebagai diuretik, afrodisiak, menyehatkan paru, ekspektoran, pencahar (laksans), meredakan panas hati dan menerangkan penglihatan. Rebusan biji meningkatkan pengeluaran urea, asam urat, dan sodium chloride.

Kandungan Kimia
Herba ini mengandung plantagin, aukubin, asam ursolik, b -sitosterol, n-hentriakontan, dan plantagluside yang terdiri dari methyl D-galaktosa, L-arabinosa dan rhammosa. Juga mengandung tanin, kalium dan vitamin (B1, C, A). kalium bersifat peluruh kencing dan melarutkan endapan garam kalsium yang tersapt dalam ginjal dan kandung kencing. Zat aktif aukubin selain berkhasiat melindungi hati terhadap pengaruh zat beracun yang dapat merusak sel-sel hati (hepatoprotektor), juga berkhasiat antiseptik.

Biji (che qian zi) daun sendok mengandung asam planteroklik, plantasan (dengan komposisi xylose, arabinose, asam galacturonat dan rhamnose), protein, musilago, aucubin, asam suksinat, adenin. Cholin, katalpol, syringin, asam lemak (palmitat, stearat, arakidat, oleat, linolenat dan linoleat), serta flavanone glycoside. Sedangkan bagian akar mengandung naphazolin.

Bagian yang Digunakan
Herba, biji, akar. Biji dikumpulkan setelah masak lalu digongseng dengan air asin.

Indikasi
Herba berkhasiat mengatasi

* Gangguan pada saluran kencing seperti infeksi saluran kencing, kencing berlemak, kencing berdarah, bengkak karena penyaki ginjal, (nefotik edema), kencing sedikit karena panas dalam,
* Batu empedu, batu ginjal,
* Radang prostat (prostatitis)
* Influenza, demam, batuk rejan, (pertusis), radang saluran napas (bronkitis),
* Diare, disentri, nyeri lambung,
* Radang mata merah (konjungtivitas), menerangkan penglihatan yang kabur,
* kencing manis (DM)
* hepatitis akut disertai kuning (hepatitis ikterik akut),
* cacingan, gigitan serangga, dan
* pendarahan seperti mimisan, batuk darah.

Akar berkhasiat mengatasi

* Keputihan (leukore) dan nyeri otot

Biji berkhasiat mengatasi

* Gangguan pencernaan pada anak,
* Perangsangan birahi (afridisoak), beser mani (spermatorea),
* Kencing sakit (disuria), sukar kencing, rasa penuh di perut bagian bawah,
* Diare, disentri
* Cacingan
* Penglihatan kabur
* Mata merah, bengkak dan terasa sakit akibat panas ada organ hati
* Batuk disertai banyak dahak
* Biri-beri, darah tinggi (hipertensi)
* Sakit kuning (juandince), dan
* Rematik gout.

Cara Pemakaian
Herba kering sebanyak sebanyak 10 – 15 g atau yang segar sebanyak 15 – 30 g direbus, lalu diminum airnya. Bisa juga herba segar ditumbuk lalu lalu diperas dan disaring untuk diminum. Untuk pemakaian bijinya, siapkan 10 – 15 g biji daun sendok, lalu direbus dan diminum airnya. Untuk pemakaian luar, herba segar dipipis lalu dibubuhkan pada luka berdarah, tersiram air atau bisul lalu dibalut. Pemakaianjuga bisa dengan cara direbus, lalu airnya untuk kumur-kumur pada radang gusi dan sakit tenggorok. Bisa juga digunakan dengan cara digiling halus, lalu dibuat salep untuk mengatasi bisul, bisul, dan koreng.

Efek famakologis dan hasil penelitian
Fraksi etil asetat (asam) daun sendok dengan dosis 2 g/kg bb yang diberikan secara oral pada tikus putih jantan yang telah diinduksi dengan asetosal 200 mg /kg bb, ternyata mempunyai aktivitas antiulcer. Panapisan fitokimia fraksi etil asetat asam menunjukkan adanya golongan tripenoid dan monopenoid (Sariati, Jurusan Farmasi FMIPA UNPAD, 1993)

Infus daun sendok 10% dan 20& terhadap kalarutan Ca dan Mg dari batu ginjal secara in vitro, mempunyai efek melarutkan kalsium dan magnesium dari batu ginjal secara bermakna dibandingkan air suling (Ismedsyah, Jurusan Farmasi FMIPA USU, 1991)

Ekstrak daun sendok pada konsentrasi 1 – 3 g/ml menunjukkan daya antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Shigella sennei (Meriana Sugiarto, Fak. Farmasi Univ. Katolik Widya Mandala, 1992)

Contoh Pemakaian

Melancarkan Kencing
Herba daun segar sebanyak 6 ons dicuci, tambahkan gula batu secukupnya. Bahan tersebut direbus dengan 3 liter air rebusannya tersisa separo. Minum seperti air the, habiskan dalam sehari. Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Peras dan saring sampai airnya terkumpul ½ geals. Tambahkan madu 1 sendok makan, lalu diminum sekaligus.

Kencing Berdarah
Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Peras dan saring sampai airya terkumpul 1 gelas. Minum sebelum makan

Disentri Panas
Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk halus. Peras dan saring sampai terkumpul 1 gelas. Tambahkan madu 2 sendok makan sambil diaduk merata. Air perasan tersebut lalu ditim sebentar. Minum sekaligus selagi hangat.

Disentri basiler, diare
Herba daun sendok segar sebanyak 30 g setelah dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air sampai air rebusannya tinggal 1 gelas. Setelah dingin disaring , airnya diminum sehari 2 kali, masing-masing ½ gelas.

Mimisan
Daun sendok segar sebanyak 15 g dicuci lalu dipipis, seduh dengan secangkir air panas. Setelah dingin diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus.

Batuk berdahak, batuk darah
Herba daun sendok segar sebanyak 60 g dicuci lalu tambahkan air bersih sampai terendam dan 30 g gula batu. Ditim sampai mendidih selama 15 menit. Minum selagi hangat.

Bronkitis
Herba daun sendok segar sebanyak 30 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring minum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas . Lakukan selama 1 - 2 minggu

Kencing manis
Herba daun sendok segar 1 tanaman seutuhnya dan daun salam 7 lemabr direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin airnya disaring lalu diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Kencing batu
Herba daun sendok segar sebanyak 30 g dan 7 lembar daun avokad dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin airnya disaring lalu diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Hepatitis akut disertai ikterik (kuning)
Seluruh bagian tumbuhan daun sendok segar sebanyak 60g dicuci. Setelah bersih masukkan ke dalam panci email, lalu tambahkan 30 g gula batu serta 3 gelas air. Rebus sampai airnya tersisa 1,5 gelas. Setelah dingin disaring, masing-masing 3/4 gelas. Nafsu makan biasanya timbul dalam 5 - 7 hari, sedangkan warna kuning menghilang dalam 14 hari.

Luka berdarah
Herba daun sendok segar secukupnya dicuci lalu ditumbuk. setelah halus lalu diperas. Air yang terkumpul untuk mengompres lukanya.

Bisul
Herba daun sendok segar sebanyak 1 tanaman dicuci lalu ditumbuk halus. Tambahkan air kapur sirih secukupnya sambil diaduk rata hingga menjadi seperti bubur. Turapkan pada bisul, lalu dibalut. Sehari diganti 2 kali. Biji daun sendok karing digiling halus sampai menjadi bubuk. Tambahkan vaselin secukupnya, lalu oleskan pada bisul. Ramuan ini akan mengurangi peradangan kulit dan pebentukan nanah pada bisul maupun abses

Perangsang nafsu seks, beser main
Biji daun sendok kering digiling halus sampai menjadi bubuk. Seduh dengan 100cc air panas. Selagi hangat tambahkan madu sebanyak 3 sendok makan sambil diaduk rata, lalu minum sekaligus.

Gangguan pencernaan pada anak
Biji disangrai, lalu digiling halus menjadi bubuk. Bubuk ini diseduh dengan 1/2 cangkir air panas, minum selagi hangat. Dosis: umur 4 - 12 bulan 0,5 g/kali., 1 - 2 tahun: 1 g/kali; sehari 3 - 4 kali

Keputihan
Akar daun sendok sebanyak 10 g dicuci lalu ditumbuk sampai halus. Tambahkan air cucian beras ketan secukupnya sambil diaduk merata. Peras dan saring, hasilnya diminum sekaligus.

Catatan
Supaya tidak lengket ke panci atau dengan simplisia yang lain, biji daun sendok harus dimasukkan ke dalam kantong plastik bila ingin direbus.

Sumber: Atlas Tumbuhan Indonesia (Dr. Setiawan Dalimartha)

Cakar Ayam = Selaginella doerderleinii Hieron


Termasuk divisi Pteridophyta, tumbuhan paku-pakuan ini tumbuh pada tebing, jurang, dan tempat-tempat teduh yang berhawa dingin. Batang tegak, tinggi 15 - 35 cm, keluar akar pada percabangan. Daunnya kecil-kecil, panjang 4 - 5 mm, lebar 2 mm, bentuk jorong, ujung meruncing, pangkal rata, warna daun bagian atas hijau tua, bagian bawah hijau muda. Daun tersusun di kiri kanan batang induk sampai kepercabangannya, yang menyerupai cakar ayam dengan sisik-sisiknya.
Nama Lokal :
Rumput solo, cemara kipas gunung; Shi shang be (China).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kanker paru, Bronkhitis, Radang paru, Tonsilis, Batuk, Koreng; Hepatitis, Perut busung, infeksi saluran kencing, Tulang patah; Reumatik;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI : Seluruh tanaman, pemakaian kering.
KEGUNAAN :
1. Chorioepithelioma, choriocarcinoma, kanker nasopharynx, kanker
paru.
2. infeksi saluran nafas, bronchitis, radang paru (Pneumonia), tonsilitis.
3. Batuk, serak, koreng.
4. Hepatitis, cholecystitis, cirrhosis (Pengecilan hati), perut busung
(ascites), infeksi akut saluran kencing.
5. Tulang patah (fraktur), rheumatik.
PEMAKAIAN : 15 - 30 gr , untuk pengobatan kanker; 50 - 100 gr, rebus selama 3 - 4 jam.
PEMAKAIAN LUAR :
Tanaman segar dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.

CARA PEMAKAIAN:
Indikasi :

* Batuk, sakit tenggorokan.
* Infeksi saluran nafas ( bronkitis ), radang paru-paru ( pneumonia ), radang akut amandel ( tonsilitis akut ).
* Hepatitis akut dan kronis, radang kandung empedu ( kolesistitis ), pengerasan hati ( sirosis hepatis ), perut busung ( asites ).
* Radang konjungtiva mata ( konjungtivitis ).
* Infeksi saluran kencing
* Diare, disentri.
* Keputihan ( leukorea ).
* Patah tulang ( fraktur ).
* Perdarahan : mimisan, batuk darah, muntah darah, berak darah.
* kanker : korioepitelioma, koriokarsinoma, kanker nasofaring, kanker paru-paru, kanker saluran cerna.
1. Kanker :
60 gr S. doederleinii kering direbus selama 3 - 4 jam dengan api
kecil, minum setelah dingin.
2. Batuk, radang paru, radang amandel (Tonsilitis):
30 gr S.doederleinii direbus, minum.
3. Jari tangan bengkak: Dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.
4. Tulang patah:
15 - 30 gr S.doederleinii segar direbus, minum.
Pemakaian Luar, dilumatkan dan ditempelkan ke tempat yang patah,
bila patahnya tertutup dan posisi tulangnya baik.
Untuk kanker : 18 tablet 60 gr herba segar.
Diminum sehari 3 x 6 - 8 tablet.Nama lain :
Rumput solo, cemara kipas gunung.
China : Shi shang be

Kandungan : Alkaloid, phytosterol, saponin.

Sifat & khasiat :
Cakar ayam rasanya manis dan hangat.
Masuk meridian paru, hati dan lambung.
Khasiat : menghilangkan panas, melancarkan aliran darah, antitoksik, antineoplastik,menghentikan perdarahan (hemostatik) serta menghilangkan bengkak ( antiflogistik ).

Bagian bermanfaat : Seluruh herba yang dikeringkan.

Daun Jinten : Coleus amboinicus Lour


Daun jiten disebut Coleus amboinicus Lour atau coleus aromaticus Benth. Temasuk dalam famili tumbuhan Labiatae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah bangun- bangun, daun hati-hati, tramun, acerang, mahja nereng dan iwak.

CARA BUDIDAYA :
Perbanyakan tanaman menggunakan stek dan biji.

KANDUNGAN KIMIAWI :
Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui , a I : Daun : Kalium, minyak atsiri 2% yang mengandung karvakrol, isoprofil-o-kresol dan fenol.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN :
Daun dan seluruh tanaman.

EFEK FARMAKOLOGI :
Aprodisak, penyegar Laktagoga (penambah asi ), Analgesik (menghilangkan rasa sakit ) Anti – piretik ( penurun panas / demam) , SariawanBatuk asma.

KHASIAT :
1. Demam.
Daun segar 7 lembar dicuci bersih lalu dibilas dengan air matang , tumbuk sampai
seperti bubur lalu diperas & disaring. Airnya diminum dan ampasnya dipakai untuk
menggosok badan.
2. Asma dan Batuk.
Daun 10 lembar cuci bersih dan bilas dengan air matang, tumbuk sampai seperti bubur
lalu peras dan disaring . Air perasan nya ditambah minyak wijen, minum.
3. Sakit kepala.
Daun segar dicuci bersih lalu dimemarkan , tempelkan di kepala dan pelipis.
4. Rematik.
Daun segar 10 lembar digiling halus, tambahkan air kapur sirih secukupnya, diremas
sampai merata. Bubur daun tersebut digunakan untuk melumas dan menggosok bagian
yang sakit.
5. Ayan.
Daun jiten 30 lembar, ngokilo 10 lembar, lenglengan 25 lembar, sambiloto 40 lembar,
meniran 8 sirip, gula aren 3 jari. Cuci dan potong potong seperlunya lalu direbus
dengan4 gelas air bersih sampai tersisa 3 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum.
Sehari 3x ¾ gelas.
6. Perut kembung :
Daun 5 lembar , cuci tumbuk halus, seduh dengan ¾ cangkir air panas. Saring,
minum.
7. Memperbayak asi.
Daun jiten dimasak dengan sop ayam. Makan seluruhnya.
8. Aphrodisiak.
Seluruh tanaman direbus bersama bahan lain.

Daun Dewa= Gynura procumbens Merr


Nama lain :
Sumatera : Beluntas cina
Jawa : Tigel kio
Cina : Samsit.

Deskripsi tanaman: Tanaman semak semusim, tinggi 10-25 cm, berbatang lunak, berambut halus, warna ungu kehijauan. Daun tunggal, bentuk bulat telur, berbulu lebat, permukaan atas hijau, bawah ungu. Bunga majemuk berbentuk tongkat, berbulu, kelopak hijau, mahkota berwarna kuning. Buah kecil berwarna coklat.


Kandungan : Flavonoid, saponin, minyak atsiri, alkaloid dan tanin.

Khasiat :

* Menurunkan kadar kolesterol darah.
* Minyak atsiri : merangsang sirkulasi darah, analgesik & antiinflamasi.
* Membersihkan racun & menghilangkan panas.
* Antikoagulantia, mencairkan bekuan darah, menghentikan perdarahan.
* Anti radang, penyejuk darah, pembersih darah.
* Menghambat pertumbuhan kanker.
* Juga menurunkan kadar glukosa darah.

Bagian tanaman yang digunakan : Seluruh tanaman dengan rincian – DAUN berguna untuk luka terpukul, melancarkan sirkulasi, menghentikan perdarahan (batuk darah, muntah darah, mimisan), pembengkakan payudara, infeksi kerongkongan, haid tidak teratur dan digigit binatang berbisa. UMBI – untuk menghilangkan pembekuan darah, pembengkakan tulang patah, pendarahan nifas.

Indikasi :
Daun dapat dipakai untuk :

* Bengkak karena terbentur / memar.
* TB paru, bronkitis, batuk rejan.
* Batu ginjal
* Radang mata, sakit gigi
* Radang tenggorokan
* Rematik sendi
* Perdarahan kandungan
* Payudara bengkak.
* Diabetes melitus
* Hipertensi
* Tidak datang haid
* Ganglion, kista , tumor.
* Digigit binatang berbisa.

Umbi berkhasiat untuk :

* Benjolan karena gumpalan darah / hematom
* Bengkak karena memar
* Tulang patah.
* Perdarahan sehabis melahirkan.

Daun Dewa = Gynura procumbens Merr

TANAMAN OBAT


Keanekaragaman hayati yang ada di bumi ini tak hanya digunakan sebagai bahan pangan ataupun untuk dinikmati keindahanannya saja, tetapi juga bermanfaat sebagai bahan untuk mengobati berbagai penyakit. Tanaman yang ada, terutama yang tumbuh di Indonesia dikenal sebagai bahan yang ampuh untuk obat dan digunakan sebagai bahan baku industri obat di Indonesia selain juga sebagai obat-obatan tradisional. Sebenarnya, tanaman yang berguna sebagai obat dapat juga ditemui sehari-hari.

Tanaman seperti kunyit, jahe, jeruk pecel dapat ditanam di pekarangan rumah dan berguna sebagai pengusir berbagai penyakit ringan sehari-hari seperti batuk, masuk angin dan panas dalam. Tak hanya itu, beberapa tanaman yang ada Indonesia terbukti ampuh mengatasi berbagai penyakit yang lebih berat. Beberapa bahkan dipercaya dapat mengatasi penyakit mematikan seperti AIDS, kanker dan sebagainya. Tanaman obat juga dapat dijadikan alternatif berobat yang lebih aman dan alami. Selain itu, tanaman obat juga baik untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit dan tubuh.

Tanaman obat dapat dikonsumsi dengan cara diolah terlebih dahulu. Beberapa tanaman obat dapat digunakan sehari-hari dan diolah dengan cara sederhana seperti direbus dan dicampur dengan air atau bahan-bahan lainnya, sedangkan tanaman yang lain diolah secara modern oleh pabrik atau industri rumah tangga dengan cara dikeringkan dan dikemas dalam kemasan yang praktis untuk dikonsumsi.

Walaupun telah banyak tanaman obat yang diproduksi secara moderen, masyarakat yang mengkonsumsi harus tetap cermat dalam memilih produk tanaman obat. Cek kadaluarsa dan produk apakah masih dalam keadaan baik atau telah rusak. Perhatikan pula kode produksi apakah telah terdaftar di Badan POM. Alangkah lebih baik jika memilih produk yang kemasannya lebih baik dan tersegel dengan baik. Memang biasanya agak lebih mahal akan tetapi lebih baik karena aman untuk kesehatan anda.

Berikut adalah tanaman obat yang banyak dikenal oleh masyarakat dan yang sering diolah menjadi produk yang baik untuk kesehatan tubuh atau mengobati penyakit :

* Kina : Kina adalah satu-satunya bahan yang ampuh untuk mengobati malaria. Pohon kina merupakan pohon perdu yang berkayu dan warnanya selalu hijau dengan kulit kayu yang tebal. Kina berkembang biak dengan cara berbunga dengan bakal buah di dalam bunga. Obat kina diproduksi dari kulit pohonnya.
* Jahe : Jahe adalah tanaman berakar rimpang dan bahan berkasiat pada tanaman ini terletak pada akarnya. Jahe popular sebagai minuman yang dapat menghangatkan tubuh. Meminum sari jahe dipercaya juga dapat mengembalikan kesegaran tubuh. Cara membuat minuman jahe cukup mudah, hanya digepengkan dan kemudian diseduh dengan air hangat kemudian dapat ditambahkan gula atau bahan lainnya seperti kopi dan the.
* Lidah buaya : selain berfungsi sebagai tanaman hias, lidah buaya juga memiliki berbagai manfaat yang berguna baik untuk kesehatan ataupun kecantikan. Sejak berabad lamanya lidah buaya atau lebih dikenal dengan aloevera ini digunakan sebagai bahan untuk merawat kecantikan para putri raja. Sebagai obat, aloevera bermanfaat untuk memperlambat tumbuhnya virus HIV, memperbaiki sistim pencernaan, membunuh kuman dan menghilangkan rasa sakit. Sebagai bahan kecantikan aloevera bermanfaat untuk melindungi kulit dari kekeringan dan dehidrasi, merangsang tumbuhnya sel sel kulit yang baru, serta dapat menyuburkan rambut. Tak hanya itu lidah buaya ini juga dapat dikonsumsi dan dapat digunakan sebagai bahan campuran minuman yang menyegarka
* temuTemulawak : merupakan tanaman obat yang sangat popular di kalangan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat jawa. Temulawak merupakan tumbuhan asli Indonesia dan memiliki khasiat yang lengkap. Temulawak atau juga disebut Curcuma biasanya diberikan kepada anak anak untuk menambah nafsu makan mereka. Temulawak juga dapat menghilangkan flek-flek hitam pada wajah dan kandungan minyak atsirinya dapat membersihkan isi perut serta memperlancar ASI pada wanita yang menyusui. Penelitian lebih lanjut mengemukakan bahwa temulawak sangat ampuh untuk mengobati penyakit hati atau penyakit liver dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah karena dalam temulawak terdapat kandungan kurkumin yang dapat menyehatkan hati. Sama seperti jahe dan kencur, cara mengkonsumsi temulawak adalah dengan diparut dan diambil sari airnya.
* Kayu putih : kayu putih sangat dikenal di Indonesia yang berfungsi untuk menghangatkan badan. Kayu putih juga termasuk tanaman industri dan pemrosesannya adalah dengan menyuling minyak yang dihasilkan dari daunnya.
* Kencur : merupakan bumbu masak yang popular di kalangan masyarakat Indonesia. Kencur dipakai hamper di seluruh masakan Indonesia. Sebagai tanaman obat, kencur sangat bermanfaat untuk mengobati batuk, menghilangkan nafas tidak sedap, menghilangkan kembung dan mual masuk angin serta manfaat-manfaat lainnya. Selain diseduh sarinya setelah diperas, kunir juga dapat dimakan mentah-mentah
* Kunir : kunir merupakan satu kelompok tanaman yang sama dengan jahe dan kencur, yaitu tanaman berakar rimpang. Kunir mudah dikenali karena warnanya yang kuning. Selain menjadi bumbu masak utama untuk berbagai makanan Indonesia, kunir juga bermanfaat untuk mencegah sariawan, panas dalam, serta baik untuk wanita hamil dan menyusui. Cara sederhana untuk mengkonsumsi kunir adalah dengan memarut kunir dan memeras sari parutannya lalu merebusnya dengan air panas.
* madeMahkota Dewa : merupakan tanaman yang sangat terkenal yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tanaman mahkota dewa ini sebenarnya berasal dari Papua dan memiliki berbagai zat aktif yang seperti alkaloid, saponin, flavonoid dan polivenol. Beberapa manfaat tanaman ini untuk kesehatan adalah sebagai zat ampuh untuk detoksifikasi menghilangkan racun racun dalam tubuh, sumber anti bakteri dan virus, dapat meningkatkan sistim kekebalan tubuh, meningkatkan vitalitas, mengurangi kadar gula dalam darah, mengurangi penggumpalan darah, melancarkan peredaran darah ke seluruh tbuh, mengurangi kandungan kolesterol dan resiko penyakit jantung koroner, mengandung antiinlamasi, sebagai anti oksidan dan dapat membantu mengurangi sakit pada saat pendarahan. Tumbuhan ini tidak besar namun dapat tumbuh hingga sepanjang 3 meter. Buahnya berwarna merah dan tumbuh dari batang hingga ke ranting.
* mengkuduMengkudu : mengkudu adalah tanaman tradisional yang banyak tumbuh dimana mana dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Tanaman ini termasuk dalam jenis kopi-kopian dengan tumbuhan yang tidak terlalu tinggi. Buahnya hijau dengan bentuk yang lonjong dan bertotol totol dnegan biji yang banyak dan kecil dalam daging buahnya. Mengkudu banyak berkembang biak secara liar namun banyak juga yang memelihara tanaman ini di halaman rumah. Mengkudu juga dikenal dengan nama pace yang bermanfaat sebagai salah satu obat untuk mengurangi hipertensi, sakit kuning, demam, flu, batuk, dan sakit perut. Tanaman ini juga bermanfaat untuk kecantikan yaitu menghilangkan sisik pada kaki. Pada dasarnya buah mengkudu yang masak berbau tidak sedap, namun justru buah itulah yang mengandung banyak zat penting seperti morinda diol, morindone, morindin, damnacanthal, metil asetil, asam kapril dan sorandiyiol yang sangat bermanfaat untuk kesehatan
* redBuah merah : Buah merah merupakan tanaman obat yang popular setelah mahkota dewa. Sama dengan tanaman mahkota dewa, buah merah juga berasal dari Papua. Buah merah sangat terkenal karena dipercaya dapat mengurangi virus HIV dalam darah. Tanaman ini tumbuh menyerupai pandan dengan tinggi tanaman hingga 16 m yang dikokohkan dengan akar tunjang. Seperti namanya buah merah berwarna merah marun saat matang namun ada juga buah yang berwarna coklat atau coklat kekuningan. Buah ini dapat juga bermanfaat untuk mencegah penyakit mata, cacingan, kulit dan meningkatkan stamina tubuh. Selain itu buah merah dipercaya dapat mengobati penyakit kanker. Buah merah banyak mengandung antioksidan seperti karoten, beta haroten dan tokoferol serta asam oleat, asam linoleat, asam linolenat, dekanoat, omega 3 dan omega 9 yang selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh juga dapat menangkal pembentukan radikal bebas dalam tubuh.

BELUNTAS



Nama lain :
Sumatra : beluntas
Sunda : baluntas, baruntas
Jawa : luntas
Madura : baluntas, baruntas
Makasar : lamuntasa
Timor : lenabou.
China : luan yi
Inggris : marsh fleabane
Simplicia : Pluchea folium ( daun beluntas), Pluchea radix ( akar beluntas ).




Uraian tumbuhan :

* Tumbuh liar di daerah kering di tanah yang keras dan berbatu atau ditanam sebagai tanaman pagar.
* Memerlukan cukup cahaya matahari atau sedikit naungan. Banyak ditemukan di daerah pantai dekat laut sampai ketinggian 1.000 m dpl.
* Perdu kecil, tumbuh tegak sampai 2 m atau lebih.
* Bercabang banyak,berusuk halus, berambut lembut. Daun bertangkai pendek, letak berseling, helaian
* daun bulat telur sungsang. Ujung bulat melancip, tepi bergigi, berkelenjar, panjang 2,5 sampai 9 cm.
* Lebar 1 - 5,5 cm. dengan warna hijau terang bila diremas mengeluarkan bau harum.
* Bunga majemuk dengan bentuk malai rata, keluar dari ketiak daun dan ujung tangkai.
* Bunga berbentuk bonggol, bergagang ataupun duduk, berwarna putih kekuningan sampai ungu.
* Buah longkah agak berbentuk gasing, kecil, keras berwarna coklat dengan sudut-sudut berwarna putih.
* Biji kecil, coklat keputih-putihan. Perbanyakan dengan setek batang yang cukup tua.

Kandungan :
Daun beluntas mengandung alkaloid, flavonoida, tanin, minyak atsiri, asam chlorogenik, natrium, kalium, magnesium dan fosfor. Akar mengandung flavonoid dan tanin.

Khasiat :
Daun beluntas berbau khas aromatik dan rasanya getir. Berkhasiat untuk menaikkan nafsu makan (stomakik), membantu pencernaan, peluruh keringat (diaforetik), pereda demam ( antipiretik ) dan penyegar. Akar beluntas berkhasiat sebagai peluruh keringat dan penyejuk ( demulcent ).

Bagian bermanfaat : Daun dan akar, baik dalam keadaan segar ataupun dikeringkan.

Indikasi :

* Menghilangkan bau badan dan bau mulut.
* Nafsu makan kurang.
* Gangguan pencernaan pada anak.
* TBC kelenjar ( skrofuloderma )
* Nyeri rematik, nyeri tulang ( osteodinia ), sakit pinggang ( lumbago ).
* Demam
* Haid tak teratur
* Keputihan.

Sabtu, 28 November 2009

krokot


Tanaman yang punya nama ilmiah Portulaca oleraceae L. ini merupakan tanaman herba setahun yang termasuk dalam famili Portulacacaeae.

Krokot tumbuh liar ditempat-tempat terbuka yang terkena sinar matahari. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daratan Amerika tropis di Brazil yang dapat tumbuh dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m dpl. Batang krokot berbentuk bulat yang tumbuh tegak atau sebagian/seluruhnya terletak di atas tanah tanpa mengeluarkan akar. Batangnya berwana cokelat keunguan dengan panjang 10-50 cm. Daunnya tunggal, tebal berdaging, datar dan letaknya berhadapan atau tersebar. Tangkainya pendek berbentuk bulat telur sungsang, bagian ujungnya bulat melekuk ke dalam. Pangkal batangnya membaji dengan tepi rata, panjangnya 1-4 cm dan lebar 5-14 mm. Warna permukaan atas daun hijau tua, permukaan bawahnya merah tua. Bunganya berkelompok 2-6 buah yang keluar dari ujung percabangan. Mahkota daunnya berjumlah lima buah, berwarna kuning dan kecil-kecil.bunga ini akan mekar pada pagi hari antara pukul 8.00-11.00 siang dan layu menjelang sore. Buahnya berbentuk kotak, bijinya banyak dengan warna hitam cokelat mengkilap. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan biji.



Tanaman ini memiliki kandungan kimia antara lain : KCl, KSO4, KNO3, nicotinic acid, tanin, saponin, vitamin A, B, C, l-noradrenalin, noradrenalin, dopamin,dopa.



Bagian yang dipakai sebagai bahan obat adalah seluruh tumbuhan, baik yang segar atau yang telah dikeringkan. Tanaman ini dapat dikeringkan dengan cara mencucinya sampai bersih setelah itu diuapkan lalu dijemur kemudian digiling menjadi bubuk lalu disimpan.



Tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit, antara lain :· Disenteri, diare akut· Radang akut usus buntu (appendicitis acuta)· Radang payudara ( mastitis)· Wasir berdarah (Hemorrhoidal bleeding)· Badan sakit dan pegal (Rheumatism)· Keputihan · Gangguan sistim saluran kencing· Sakit kuning (Hepatitis)· Cacingan dan sesak napas (biji dan buahnya)



Cara pemakaian untuk Pengobatan

Radang akut usus buntu :

1. ambil segenggam herba segar, dicuci bersih lalu ditumbuk dan diperas sampai terkumpul 30ml. Tambahkan gula putih secukupnya dan air matang yang sudah dingin sampai menjadi 100 ml kemudian diminum. Lakukan 3 kali sehari.2. krokot an jombang (Taraxacum officinale) masing-masing 60 gram kemudian digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Dibagi untuk 3 kali minum

Disentri :

550 gram herba segar diuapkan selama 3-4 menit, lalu ditumbuk halus dan diperas sampai terkumpul air perasannya kira-kira 150 cc. Mium air perasannya sebanyak 50 cc, 3 kali sehari

Keputihan :

200 gram krokot dijuice dan diambil airnya kemudian masukkan putih telur lalu di tim. Makan selagi hangat.

Jantung berdebar :

4 batang tanaman krokot dicuci bersih lalu digiling halus, tambahkan ½ cangkir air masak dan 1 sendok makan madu, diperas, disaring lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari.

Kencing darah :

100 gram krokot dan 25 gram daun sendok (Plantago mayor L.) digodok lalu airnya diminum.

Demam :

krokot direbus sebentar tetapi tidak boleh terlalu matang lalu dimakan.

Warning : wanita hamil dilarang mengkonsumsi ini.

Jumat, 27 November 2009

ekor kucing



Ekor kucing merupakan tanaman obat yang bisa berkhasiat dan bermanfaat sebagai obat tradisional yang mudah kita ramu sendiri. Berikut penjelasan singkat tentang tanaman dan pemakaiannya sebagai obat tradisional

Nama Daerah :
buntut kucing, ekor kucing, ekor kera. Jawa: tali anjing (Sunda), wunga tambang, lancuran (Jawa), ikut lutung (Bali). Maluku: lofoti (Ternate).

Habitat :
Ditanam sebagai tanaman hias di halaman atau di taman-taman.

Deskripsi :
Ekor kucing merupakan tanaman asli dari Hindia Barat. Perdu, tumbuh tegak, tinggi 1-3 m. Batang bulat, percabangan simpodial, permukaan kasar, berwarna cokelat kehijauan. Daun tunggal, bertangkai panjang, letak berseling. Helaian daun bentuknya bulat telur atau lonjong, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, pertulangan menyirip, panjang 12-20 cm, lebar 6-16 cm, berwarna hijau muda. Bunga berkelamin tunggal dalam satu pohon. Bunga betina berkumpul dalam karangan berbentuk bulir yang keluar dari ketiak daun, bentuknya bulat panjang berjuntai ke bawah, berdiameter 1-1,5 cm, panjang 20-50 cm, berwarna merah. Buahnya bulat, kecil, berambut, berwarna hijau. Biji berbentuk bulat, kecil, berwarna putih kotor. Ekor kucing dapat diperbanyak dengan biji

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian yang digunakan adalah bunga dan daun.

INDIKASI
Bunga digunakan untuk pengobatan :
disentri, radang usus,
perdarahan, seperti berak darah, muntah darah, mimisan,
cacingan,
luka bakar,
tukak (ulkus) di kaki.

Daun digunakan untuk pengobatan :
bercak putih di kulit karena kehilangan pigmen (vitiligo),
disentri, batuk darah (hemoptisis), luka berdarah, dan
sariawan.

CARA PEMAKAIAN
Untuk obat yang diminum, rebus 10-30 g bunga, lalu air rebusannya diminum.
Untuk pemakaian luar, giling daun atau bunga secukupnya sampai halus, lalu tempelkan ke tempat yang sakit.

CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT

Vitiligo
Cuci segenggam daun segar dan kencur seukuran 1/2 ibu jari sampai bersih, lalu giling sampai halus. Balurkan pada bagian tubuh yang berbercak putih, lalu balut. Lakukan pengobatan ini setiap hari.

Luka berdarah
Untuk menutup luka, cuci segenggam daun segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tempelkan pada luka, lalu balut dengan kain perban.
Cuci bunga segar dan pinang secukupnya sampai bersih, lalu kunyah. Selama dikunyah, dapat ditambah sedikit jahe, kencur, dan daun pulai yang masih muda.Telan air kunyahannya dan buang ampasnya. Lakukan beberapa kali dalam sehari.
Giling 30 g bunga segar dan 30 g gula enau sampai halus. Selanjutnya, makan campuran tersebut. Lakukan 3 kali sehari sampai sembuh.

Sekian semoga bermanfaat dan penyakit kerabat anda sembuh, dapatkanlah manfaat dan khasiat obat tradisional dari tanaman obat dengan mudah bila anda berinisiatif untuk menanam sendiri ekor kucing di rumah anda, bisa anda tanam di depan rumah atau di kebun belakang.Nama Latin :
Acalypha hispida Burm. f

.

rumput mutiara



a.Morfologi tumbuhan
Rumput tumbuh rindang berserak, agak lemah, tinggi 15 – 50 cm, tumbuh subur pada tanah lembab di sisi jalan, pinggir selokan, mempunyai banyak percabangan. Batang bersegi, daun berhadapan bersilang, tangkal daun pendek/hampir duduk, panjang daun 2 – 5 cm, ujung runcing, tulang daun satu di tengah. Ujung daun mempunyal rambut yang pendek. Bunga ke luar dari ketiak daun, bentuknya seperti payung berwarna putih, berupa bunga majemuk 2-5, tangkai bunga (induk) keras seperti kawat, panjangnya 5 10 mm. Buah built, ujungnya pecah-pecah. Rumput ini mempunyai khasiat sama seperti Hedyotis diffusa Willd. = Rumput Iidah ular = Baihua she she cao.

b.Klasifikasi tumbuhan
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae
Genus : Hedyotis
Spesies : Hedyotis corymbosa L

c.Kandungan kimia
Hentriacontane, stigmasterol, ursolic acid, oleanolic acid, Beta-sitosterol, sitisterol-D-glucoside, p-coumaric acid, flavonoid glycosides, dan baihuasheshecaosu (kemungkinan analog coumarin). Kandungan flavonoid glycosides pada Hedyotis corymbosa (L.] Lamk. diduga mampu menghambat proses karsinogenesis baik secara in vitro maupun in vivo. Penghambatan terjadi pada tahap inisiasi, promosi maupun progresi melalui mekanisme molekuler antara lain inaktivasi senyawa karsinogen, antiproliferatif, penghambatan angiogenesis, cell cycle arrest, induksi apoptosis dan antioksidan (Ren et al., 2003). Sebagian besar senyawa karsinogean seperti Polisiklik Aromatik Hidrokarbon (PAH) memerlukan aktivasi oleh enzim sitokrom P450 membentuk intermediet yang reaktif sebelum berikatan dengan DNA. Ikatan kovalen antara DNA dengan senyawa karsinogen aktif menyebabkan kerusakan DNA. Flavonoid dalam proses ini berperan sebagai blocking agent (Watternberg, 1985). Pengeblokan aksi karsinogen dapat melalui beberapa mekanisme antara lain melalui menginhibisi aktivitas isoenzim sitokrom P450 yaitu CYP1A1 dan CYP1A2 sehingga senyawa karsinogen tidak reaktif. Mekanisme yang lain melalui detoksifikasi karsinogen. Flavonoid juga meningkatkan ekspresi enzim Gluthation S-Transferase (GST) yang dapat mendetoksifikasi karsinogen aktif sehingga menjadi lebih polar dan dieliminasi dari tubuh. Mekanisme yang lain melalui pengikatan karsinogen aktif oleh flavonoid sehingga dapat mencegah ikatan dengan DNA, RNA atau protein target (Ren et al., 2003).

Sifat antioksidan dari senyawa flavonoid juga dapat menginhibisi proses karsinogenesis. Fase inisiasi kanker seringkali diawali melalui oksidasi DNA yang menyebabkan mutasi (Kakizoe, 2003) oleh senyawa karsinogen. Karsinogen aktif seperti radikal oksigen, peroksida dan superoksida, dapat distabilkan oleh flavonoid melalui reaksi hidrogenasi maupun pembentukan kompleks (Ren et al., 2003).

d.Kegunaan dan khasiat

Rumput biasanya hanya dimanfaatkan untuk pakan ternak. Berbeda dengan rumput mutiara. Kandungan zat kimianya mampu merangsang atau menstimulasi aliran darah dan bermanfaat untuk mengatasi keluhan kesehatan lain.

Hampir setiap orang rasanya pernah mengalami kesemutan, nyeri, dan kaku di bagian badan, tangan, dan kaki. Tak heran, gangguan itu seringkali dianggap sebagai hal yang normal. Benarkah?

Kesemutan secara medis kedokteran merupakan gejala gangguan pada fungsi saraf atau aliran darah seseorang. Tangan dan kaki tertekuk atau tertindih dalam waktu lama, misalnya, dapat memicu timbulnya kesemutan.

Selain adanya gangguan fungsi saraf, kesemutan sangat mungkin dipicu oleh gangguan aliran darah yang menimbulkan terjadinya hambatan pemberian oksigen maupun "makanan" ke saraf. Akibatnya, timbul sensasi kesemutan.

Atasi Kesemutan

Apa yang perlu dilakukan biia kita mengalami kesemutan? Cukup dengan menstimulasi dan memperbaiki aliran darah bagian tubuh yang kesemutan. Boleh dengan cara memijat atau melepaskan bendungan yang jadi penghambat aliran darah. Bisa juga dengan mengasup suplemen atau obat untuk mengembalikan fungsi saraf, sehingga rasa sakit itu dapat dikurangi.

Tentu saja, langkah berikutnya agar kesemutan tidak sering berulang adalah dengan memperbaiki aliran darah. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan khasiat rumput mutiara, seperti diungkapkan Mawardi (35 tahun).

Pegawai di perusahaan makanan ini mengaku, tidak lagi tersiksa karena kesemutan. Awalnya ia tak begitu peduli, meski mengalami kesemutan hampir setiap hari, terutama setelah bangun tidur. Untunglah setelah mencoba minum ramuan rumput mutiara, ia mengalami perubahan berarti. Setidaknya gangguan kesemutan yang sering dialami sudah jauh berkurang. Kalaupun kambuh, rentang waktu sakitnya tidak terlalu lama.

Lain lagi pengalaman Imron (23 tahun), yang merasa terbantu dengan bobokan ramuan rumput mutiara ketika tanpa sengaja kakinya menyentuh knalpot motor yang masih panas. Setelah ditumbuk, bobokan rumput mutiara tersebut dioleskan di kakinya yang terluka. Sebaiknya ramuan digunakan untuk luka baru.

Tumbukan bernama Latin Hedyotis corymbosa (L) Lamk atau Oldenlandia corymbosa L. ini sudah sejak lama dimanfaatkan untuk merangsang atau menstimulasi sirkulasi darah. Dengan menanam bijinya, tumbuhan ini bisa hidup subur di mana saja, asal mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Di Indonesia, kata Bambang Sudewo, herbalis dari Yogyakarta, rumput mutiara sering disebut rumput siku-siku. Rumput ini tumbuh subur di tanah yang lembab, di kebun kosong yang basah, halaman rumah, pinggir jalan, dan selokan.

Rumput mutiara mempunyai percabangan yang banyak, tumbuh rindang berserok, batang bersegi dan agak lemah, letak daun berhadapan bersilang, tangkai daun pendek, bunga berwarna putih keluar dari ketiak daun yang bentuknya seperti payung, berupa bunga majemuk. Bunganya berujung pecah-pecah.

Kata pemilik Klinik Sekar Kedaton, Yogyakarta ini, sampai sekarang rumput mutiara belum dibudidayakan secara massal. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah seluruh bagian tanaman (herba) dalam bentuk segar atau telah dikeringkan.

Di Cina, menurutnya, rumput mutiara dinamakan shui xian cao. Diduga mempunyai khasiat sama dengan rumput lidah ular (Hedyotis diffusa Willd). Tanaman ini memiliki kemampuan meredakan radang usus buntu, kanker, sumbatan saluran sperma, radang amandel, bronkitis, gondong, hepatitis, kanker payudara, radang panggul, infeksi saluran kemih, bisul dan borok.

Selain itu, kata Mas Dewo, demikian ia biasa disapa, rumput mutiara berkhasiat antiradang, diuretik, menyembuhkan bisul, meredakan panas, serta melancarkan peredaran darah. Kandungan kimia rumput mutiara antara lain hentriacontane, stigmasterol, ursolic acid, oleanolic acid, beta-sitosferol, sitisterol-D-glucoside, P-coumaric acid, flavonoid glycosides, dan baihuasheshecaosu.

Namun, Mas Dewo menyarankan untuk tidak mengonsumsinya berlebihan karena dapat berefek samping, seperti mulut dan tenggorokan jadi kering. Suntikan infus dengan dosis tinggi menyebabkan penurunan sel darah putih ringan, meski akan kembali normal setelah 3-5 hari. Pemakaian aman yang dianjurkan adalah 15-60 gram sekali rebus atau sekali konsumsi.

Rumput mutiara biasa dipadukan dengan beberapa tanaman obat lain untuk melawan penyakit kanker. Kini, tanaman ini juga sudah dibuat tablet, butiran (granule), dan obat suntik.

Di pasaran bisa ditemui produk rumput mutiara yang sudah diolah dalam beragam bentuk, yakni kapsul, serbuk, dan rumput keringnya. Rumput mutiara dalam bentuk serbuk dan kapsul maupun rumput keringnya bisa diperoleh di toko obat tradisional.

Meramu Shui Xian Cao

Tidak banyak orang yang tahu rumput mutiara memiliki nama lain dalam bahasa China, yakni Shui Xian Cao. Ini bukti bahwa tanaman herba ini populer dalam pengobatan tradisional di Negeri Tirai Bambu.

Berikut contoh ramuan dan manfaatnya:

Menstimulasi aliran darah
Siapkan 100 gram rumput mutiara. Cuci bersih lalu rebus dengan lima gelas air (ukuran gelas minum = 250 ml)) sampai mendidih dan tersisa dua gelas. Agar tidak terlalu tawar, Anda dapat menambahkan gula batu atau madu secukupnya. Namun, bila Anda memiliki gangguan kadar gula darah, sebaiknya minum tanpa mencampur apa pun.

Meredakan memar dan terkilir
Ambil daun rumput mutiara secukupnya, cuci hingga bersih. Lumatkan seluruh bagian tanaman dan bubuhkan di bagian tubuh yang sakit. Tak ada salahnya menambahkan param atau minyak oles untuk memberikan manfaat lebih.

Sebagai minuman antioksidan
Ambil 50-60 gram rumput mutiara segar, lalu cuci bersih. Campurkan jahe secukupnya. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Dinginkan dan saring, diminum dua kali sehari masing-masing segelas. Tambahkan madu bila suka.

Obat bagi luka akibat tersiram air panas
Ambil tanaman segar (daun dan batang) rumput mutiara, cuci bersih. Rebus seluruh bagian rumput dengan air secukupnya. Gunakan air rebusan itu untuk mencuci bagian tubuh yang tersiram air panas. Setelah itu, olesi dengan getah lidah buaya setiap setengah jam sekali agar luka cepat kering dan tidak terjadi infeksi


Rasa manis, sedikit pahit, lembut, netral, agak dingin. Menghilangkan panas, anti-radang, diuretik, menghilangkan panas dan toxin, mengaktifkan circulasi darah, Tonsilis, Bronkhitis, Gondongan, Pneumonia, Radang usus buntu; Hepatitis, Radang panggul, Infeksi saluran kemih, Bisul, Borok;

Kanker: Lymphosarcoma, Ca lambung, Ca cervix, kanker payudara, rectum, fibrosarcoma, dan Ca nasophar.

mengkudu


KANDUNGAN KIMIAWI MENGKUDU

2 Juni, 2006 pada 6:33 am · Disimpan dalam Mengkudu

Rate This

Quantcast

Senyawa-senyawa Terpenoid
Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometrik yang juga terdapat pada lemak/minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis lemak yang sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpen membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh.

Zat Anti-bakteri
Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah terbukti sebagai zat anti bakteri. Zat­-zat yang terdapat di dalam buah mengkudu telah terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri infeksi: Pseudonzonas aeruginosa, Proteus morganii, Staphylo­coccus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia coli.

Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa kegiatan zat anti-bakteri dalam buah mengkudu dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan (pathogen), yaitu: Salmonella dan Shigella. Penemuan zat-zat anti bakteri dalam sari buah mengkudu mendukung kegunaannya untuk merawat penyakit infeksi kulit, pilek, demam dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.

Asam
Asam askorbat yang ada di dalam buah mengkudu adalah sumber vitamin C yang luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang hebat. Antioksidan bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas (partikel-partikel berbahaya yang terbentuk sebagai basil samping proses metabolisme, yang dapat merusak materi genetik dan merusak sistem kekebalan tubuh). Asam kaproat, asam kaprilat dan asam kaprik termasuk golongan asam lemak. Asam kaproat dan asam kaprik inilah yang menyebabkan bau busuk yang tajam pada buah mengkudu.

Nutrisi
Secara keseluruhan mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang, menggunakan buah mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli kepulauan Pasifik Selatan mengkonsumsi buah mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi buah mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.

Zat-zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh antara lain: karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral-mineral esensial juga tersedia dalam buah maupun daun mengkudu. Selenium adalah salah satu contoh mineral yang banyak terdapat pada mengkudu dan merupakan antioksidan yang hebat.

Scopoletin
Pada tahun 1993, peneliti universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat scopoletin dari buah mengkudu. Zat­-zat scopoletin ini mempunyai khasiat pengobatan, dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia.

Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium, sp dan juga bersifat anti-peradangan dan anti-alergi.

Zat Anti-kanker (Damnacanthal)
Beberapa penelitian terbaru tentang mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan zat-zat anti­kanker (damnacanthal ). Empat ilmuwan Jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak mengkudu ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal dari sel­sel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan, Ternyata zat anti kanker pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.

Xeronine dan Proxeronine
Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah mengkudu adalah xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein di dalam sel.

Xeronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia). Walaupun buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi mengandung bahan-­bahan pembentuk (prekursor) xeronine, yaitu proxeronine dalam jumlah besar.

Proxeronine adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula, asam amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot molekul relatif besar, lebih dari 16,000. Apabila kita mengkonsumsi proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat. Di dalam tubuh manusia (usus) enzim proxeronase dan zat­-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine. Fungsi utama xeronine adalah mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi abnormal maka tubuh kita akan mengalami gangguan kesehatan.

Secara keseluruhan mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang, menggunakan buah mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli kepulauan Pasifik Selatan mengkonsumsi buah mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi buah mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.

Zat Pewarna
Kulit akar tanaman mengkudu mengandung zat pewarna (merah), yang diberi nama morindon dan morindin.

Rabu, 18 November 2009

gerak melingkar


Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran

Gerak melingkar terbagi dua, yaitu: 

1. GERAK MELINGKAR BERATURAN (GMB) 

GMB adalah gerak melingkar dengan kecepatan sudut (w) tetap. 
Arah kecepatan linier v selalu menyinggung lintasan, jadi sama dengan arah kecepatan tangensial sedanghan besar kecepatan v selalu tetap (karena w tetap). Akibatnya ada percepatan radial ar yang besarnya tetap tetapi arahnya berubah-ubah. ar disebut juga percepatan sentripetal/sentrifugal yang selalu | v. 

v = 2pR/T = w R

ar = v2/R = w2 R

s = q R


 

2. GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN (GMBB) 

GMBB adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut a tetap. 

Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial aT = percepatan linier, merupakan percepatan yang arahnya menyinggung lintasan lingkaran (berhimpit dengan arah kecepatan v). 

a = Dw/Dt = aT / R 

aT = dv/dt = a R

T = perioda (detik)
R = jarijari lingkaran.
a = percepatan angular/sudut (rad/det2)
aT = percepatan tangensial (m/det2)
w = kecepatan angular/sudut (rad/det)
q = besar sudut (radian)
S = panjang busur

Hubungan besaran linier dengan besaran angular:vt = v0 + a t wt
S = v0 t + 1/2 a t2 Þ w0 + a t
Þ q = w0 + 1/2 a t2 


Contoh:

1. Sebuah mobil bergerak pada jalan yang melengkung dengan jari-jari 50 m. Persamaan gerak mobil untuk S dalam meter dan t dalam detik ialah:

S = 10+ 10t - 1/2 t2
Hitunglah:
Kecepatan mobil, percepatan sentripetal dan percepatan tangensial pada saat t = 5 detik ! 

Jawab:

v = dS/dt = 10 - t; pada t = 5 detik, v5 = (10 - 5) = 5 m/det.
- percepatan sentripetal : aR = v52/R = 52/50 = 25/50 = 1/2 m/det2
- percepatan tangensial : aT = dv/dt = -1 m/det2

Jumat, 13 November 2009

puisi

sesungguhnya cinta


Tersenyumlah saat kau mengingatku

Karena saat itu aku sangat merindukanmu

Dan menangislah saat kau merindukanku

Karnasaat itu aku tak berada di sampingmu

Tetapi pejamkanlah mata indahmu itu

Karena saat itu aku akan terasa ada didekatmu

Karena aku telah berada dihatimu untuk selamanya.

Tak ada yang tersisa lagi untukku

Selain kenangan-kenangan indah bersamamu

Mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta

Mata indah yang dulu adalah milikku.

Kinio semua terasa jauh meninggalkanku

Kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu

Hati,cinta dan rinduku adalah milikmu.

Cintamu takkan pernah membebaskanku

Bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain.

Saat sayap-sayapku telah patah karenamu

Cintamu akan tetap tinggal bersamaku.

Hingga akhir hayatku dan setelah kematian

Hingga tangan Tuhan menyatukan kita lagi

Betapapun hati telah terpikat kepada sosok terang dalam kegelapan

Yang tengah menghidupkan sinar redupku

Namun tak dapt menyinari dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya

Aku tak pernah bias menemukan cint yang lain selain cintamu

Karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku

Kau tak kan pernah terganti

Bagai pecahan logam menanggalkan

Kesunyian,kesendirian dan kesedihanku

Kini aku telah kehilanganmu

Rabu, 11 November 2009

jaringan epitel


Jaringan epitel ini tersusun oleh sel-sel epitel yang berbeda. Beberapa jaringan epitel diantaranya yaitu :
a. Epitel Pipih (Epitel Skuamosa) Selapis
Jaringan epitel pipih selapis terdiri atas sel-sel tipis yang tersusun rapat seperti ubin. Pada bagian tengah sel tersebut terdapat nucleus yang berbentuk seperti cakram. Bagian tepi sel-sel epitel pipih selapis biasanya tidak beraturan, sengkan bagian permukaannya terdapat sedikit mosai. Epite. Pipih selapis terdapat di permukaan kulit, kapsul bowman (ginjal), dapisan dalam alveolus (paru-paru), dan dinding-dinding dalam pembuluh kapiler darah.
b. Epitel Kubus (Epitel kuboid) Selapis

Jaringan epitel kubus selapis dibangun oleh sel-sel berbentuk kubus. Dilihat dari permukaan atas, sel-selnya tampak seperti segilima/segienam. Epitel kubus ditemukan pada permukaan ovarium, retina mata, tiroid, dan nefron ginjal.
c. Epitel Batang (Epitel Silindris) Selapis
Jaringan epitel batang selapis terdiri atas sel-sel panjang berbentuk tiang. Epitel batang selapis terdapat di lapisan saluran pencernaan makanan (esophagus, lambung, usus), uterus, dan kantong empedu. Sel epitel ini dapat mengeluarkan mukosa yang berguna untuk melindungi dinding lambung dari asam lambung dan enzim serta melicinkan makanan ketika melewati usus. Sel epitel yang secara khusus mensekrese mukosa disebul sel goblet.
d. Epitel Bersilia
Pada jaringan epitel bersilia biasanya disusun oleh sel-sel epitel batang. Silia terdapat pada bagian permukaan yang bebas ke arah saluran respirasi (rongga hidung, trakea, bronkus) dan saluran kelamin (uterus oviduk). Gerakan silia dapat membantuk menggerakan materi padat dalam saluran ke satu arah. Epitel bersilia selalu bekerjasama dengan mukosa yang disekresikan oleh sel-sel goblet.


e. Epitel Lapis Semu
Pada jaringan epitel lapis semu, kedudukan masing-masing nucleus berada pada tingkatan yang berbeda karena tidak semua sel mencapai permukaan bebasnya. Epitel lapis semu merupakan jaringan epitel yang terdiri atas satu lapisan sel tipis dengan masing-masing sel melekat pada membrane dasar (basal). Epitel ini biasanya terdapat pada saluran respirasi dan saluran kelamin.
f. Epitel Pipih Berlapis
Jaringa epitel pipih berlapis diusun oleh bebrapa lapis sel epitel pipih. Lapisan epitel ini dapat dibedakan atas epitel pipih menanduk dan epitel pipih tidak menanduk. Epitel pipih menanduk banyak mengandung serat keratin (zat tanduk), kering dan mudah mengelupas. Mereka banyak ditemukan pada permukaaan kulit. Sebaliknya, epitel pipih tidak menanduk biasanya bersifat lebab. Epitel ini ditemukan pada mulut, esophagus, laring, dan vagina.
g. Epitel Kubus Berlapis
Jaringan epitel kubus berlapis terdiri atas bebrapa lapis epitel kubus. Epitel ini terdapat pada kelenjar keringat, kelenjar minyak, kelenjar mamae dan permukaan folikel ovarium.
h. Epitel Batang Berlapis
Jaringan epitel batang berlapis jarang ditemukan. Di dalam tubuh manusia, jaringan ini hanya ditemukan pada selaput lender mata dan saluran kelenjar air ludah.




i. Epitel Transisi
Jaringan epitel transisi merupakan jaringan epitel peralihan antara bentuk pipih dan batang. Epitel ini terdiri atas 3 sampai 4 lapisan sel-sel yang ukuran dan bentuknya sama, kecuali pada bagian permukaan bebasnya yang tampak lebih pipih/datar. Semua sel epitel transisi mampu memodifikasi bentuknya pada kondis yang berbeda. Epitel transisi terdapat pada kandung kemih ureter, uretra, dan pelvis di daerah ginjal.

7. Kesimpulan
Jaringan epitel merupakan jaringan yang menutupi bagian luar tubuh dan melapisi berbagai rongga di dalam tubuh. Jaringan epitel dibangun oleh sel-sel yang tersusun rapat, tanpa ruang antarsel. Semua sel-sel epitel melekat pada membrane basal, yaitu memmbran nonseluler. Berdasarkan bentuk, ukuran dan susunannya, jaringan epitel memiliki banyak fungsi. Jaringan epitel tubuh (kulit) dapat melindungi lapisan di bawahnya terhadap luka-luka mekanis, bahan-bahan kimia, miroorganisme, dan kekeringan. Jaringan epitel lainnya berfungsi untuk absorpsi (misalnya, lapisan dalam usus halus), transportasi (misalnya, tubulus ginjal), ekskresi (misalnya, kelenjar keringat), dan rangsangan (misalnya, kuncup pengecap pada lidah).