BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Rabu, 11 November 2009

jaringan epitel


Jaringan epitel ini tersusun oleh sel-sel epitel yang berbeda. Beberapa jaringan epitel diantaranya yaitu :
a. Epitel Pipih (Epitel Skuamosa) Selapis
Jaringan epitel pipih selapis terdiri atas sel-sel tipis yang tersusun rapat seperti ubin. Pada bagian tengah sel tersebut terdapat nucleus yang berbentuk seperti cakram. Bagian tepi sel-sel epitel pipih selapis biasanya tidak beraturan, sengkan bagian permukaannya terdapat sedikit mosai. Epite. Pipih selapis terdapat di permukaan kulit, kapsul bowman (ginjal), dapisan dalam alveolus (paru-paru), dan dinding-dinding dalam pembuluh kapiler darah.
b. Epitel Kubus (Epitel kuboid) Selapis

Jaringan epitel kubus selapis dibangun oleh sel-sel berbentuk kubus. Dilihat dari permukaan atas, sel-selnya tampak seperti segilima/segienam. Epitel kubus ditemukan pada permukaan ovarium, retina mata, tiroid, dan nefron ginjal.
c. Epitel Batang (Epitel Silindris) Selapis
Jaringan epitel batang selapis terdiri atas sel-sel panjang berbentuk tiang. Epitel batang selapis terdapat di lapisan saluran pencernaan makanan (esophagus, lambung, usus), uterus, dan kantong empedu. Sel epitel ini dapat mengeluarkan mukosa yang berguna untuk melindungi dinding lambung dari asam lambung dan enzim serta melicinkan makanan ketika melewati usus. Sel epitel yang secara khusus mensekrese mukosa disebul sel goblet.
d. Epitel Bersilia
Pada jaringan epitel bersilia biasanya disusun oleh sel-sel epitel batang. Silia terdapat pada bagian permukaan yang bebas ke arah saluran respirasi (rongga hidung, trakea, bronkus) dan saluran kelamin (uterus oviduk). Gerakan silia dapat membantuk menggerakan materi padat dalam saluran ke satu arah. Epitel bersilia selalu bekerjasama dengan mukosa yang disekresikan oleh sel-sel goblet.


e. Epitel Lapis Semu
Pada jaringan epitel lapis semu, kedudukan masing-masing nucleus berada pada tingkatan yang berbeda karena tidak semua sel mencapai permukaan bebasnya. Epitel lapis semu merupakan jaringan epitel yang terdiri atas satu lapisan sel tipis dengan masing-masing sel melekat pada membrane dasar (basal). Epitel ini biasanya terdapat pada saluran respirasi dan saluran kelamin.
f. Epitel Pipih Berlapis
Jaringa epitel pipih berlapis diusun oleh bebrapa lapis sel epitel pipih. Lapisan epitel ini dapat dibedakan atas epitel pipih menanduk dan epitel pipih tidak menanduk. Epitel pipih menanduk banyak mengandung serat keratin (zat tanduk), kering dan mudah mengelupas. Mereka banyak ditemukan pada permukaaan kulit. Sebaliknya, epitel pipih tidak menanduk biasanya bersifat lebab. Epitel ini ditemukan pada mulut, esophagus, laring, dan vagina.
g. Epitel Kubus Berlapis
Jaringan epitel kubus berlapis terdiri atas bebrapa lapis epitel kubus. Epitel ini terdapat pada kelenjar keringat, kelenjar minyak, kelenjar mamae dan permukaan folikel ovarium.
h. Epitel Batang Berlapis
Jaringan epitel batang berlapis jarang ditemukan. Di dalam tubuh manusia, jaringan ini hanya ditemukan pada selaput lender mata dan saluran kelenjar air ludah.




i. Epitel Transisi
Jaringan epitel transisi merupakan jaringan epitel peralihan antara bentuk pipih dan batang. Epitel ini terdiri atas 3 sampai 4 lapisan sel-sel yang ukuran dan bentuknya sama, kecuali pada bagian permukaan bebasnya yang tampak lebih pipih/datar. Semua sel epitel transisi mampu memodifikasi bentuknya pada kondis yang berbeda. Epitel transisi terdapat pada kandung kemih ureter, uretra, dan pelvis di daerah ginjal.

7. Kesimpulan
Jaringan epitel merupakan jaringan yang menutupi bagian luar tubuh dan melapisi berbagai rongga di dalam tubuh. Jaringan epitel dibangun oleh sel-sel yang tersusun rapat, tanpa ruang antarsel. Semua sel-sel epitel melekat pada membrane basal, yaitu memmbran nonseluler. Berdasarkan bentuk, ukuran dan susunannya, jaringan epitel memiliki banyak fungsi. Jaringan epitel tubuh (kulit) dapat melindungi lapisan di bawahnya terhadap luka-luka mekanis, bahan-bahan kimia, miroorganisme, dan kekeringan. Jaringan epitel lainnya berfungsi untuk absorpsi (misalnya, lapisan dalam usus halus), transportasi (misalnya, tubulus ginjal), ekskresi (misalnya, kelenjar keringat), dan rangsangan (misalnya, kuncup pengecap pada lidah).

0 komentar: