BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Sabtu, 28 November 2009

krokot


Tanaman yang punya nama ilmiah Portulaca oleraceae L. ini merupakan tanaman herba setahun yang termasuk dalam famili Portulacacaeae.

Krokot tumbuh liar ditempat-tempat terbuka yang terkena sinar matahari. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daratan Amerika tropis di Brazil yang dapat tumbuh dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m dpl. Batang krokot berbentuk bulat yang tumbuh tegak atau sebagian/seluruhnya terletak di atas tanah tanpa mengeluarkan akar. Batangnya berwana cokelat keunguan dengan panjang 10-50 cm. Daunnya tunggal, tebal berdaging, datar dan letaknya berhadapan atau tersebar. Tangkainya pendek berbentuk bulat telur sungsang, bagian ujungnya bulat melekuk ke dalam. Pangkal batangnya membaji dengan tepi rata, panjangnya 1-4 cm dan lebar 5-14 mm. Warna permukaan atas daun hijau tua, permukaan bawahnya merah tua. Bunganya berkelompok 2-6 buah yang keluar dari ujung percabangan. Mahkota daunnya berjumlah lima buah, berwarna kuning dan kecil-kecil.bunga ini akan mekar pada pagi hari antara pukul 8.00-11.00 siang dan layu menjelang sore. Buahnya berbentuk kotak, bijinya banyak dengan warna hitam cokelat mengkilap. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan biji.



Tanaman ini memiliki kandungan kimia antara lain : KCl, KSO4, KNO3, nicotinic acid, tanin, saponin, vitamin A, B, C, l-noradrenalin, noradrenalin, dopamin,dopa.



Bagian yang dipakai sebagai bahan obat adalah seluruh tumbuhan, baik yang segar atau yang telah dikeringkan. Tanaman ini dapat dikeringkan dengan cara mencucinya sampai bersih setelah itu diuapkan lalu dijemur kemudian digiling menjadi bubuk lalu disimpan.



Tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit, antara lain :· Disenteri, diare akut· Radang akut usus buntu (appendicitis acuta)· Radang payudara ( mastitis)· Wasir berdarah (Hemorrhoidal bleeding)· Badan sakit dan pegal (Rheumatism)· Keputihan · Gangguan sistim saluran kencing· Sakit kuning (Hepatitis)· Cacingan dan sesak napas (biji dan buahnya)



Cara pemakaian untuk Pengobatan

Radang akut usus buntu :

1. ambil segenggam herba segar, dicuci bersih lalu ditumbuk dan diperas sampai terkumpul 30ml. Tambahkan gula putih secukupnya dan air matang yang sudah dingin sampai menjadi 100 ml kemudian diminum. Lakukan 3 kali sehari.2. krokot an jombang (Taraxacum officinale) masing-masing 60 gram kemudian digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Dibagi untuk 3 kali minum

Disentri :

550 gram herba segar diuapkan selama 3-4 menit, lalu ditumbuk halus dan diperas sampai terkumpul air perasannya kira-kira 150 cc. Mium air perasannya sebanyak 50 cc, 3 kali sehari

Keputihan :

200 gram krokot dijuice dan diambil airnya kemudian masukkan putih telur lalu di tim. Makan selagi hangat.

Jantung berdebar :

4 batang tanaman krokot dicuci bersih lalu digiling halus, tambahkan ½ cangkir air masak dan 1 sendok makan madu, diperas, disaring lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari.

Kencing darah :

100 gram krokot dan 25 gram daun sendok (Plantago mayor L.) digodok lalu airnya diminum.

Demam :

krokot direbus sebentar tetapi tidak boleh terlalu matang lalu dimakan.

Warning : wanita hamil dilarang mengkonsumsi ini.

Jumat, 27 November 2009

ekor kucing



Ekor kucing merupakan tanaman obat yang bisa berkhasiat dan bermanfaat sebagai obat tradisional yang mudah kita ramu sendiri. Berikut penjelasan singkat tentang tanaman dan pemakaiannya sebagai obat tradisional

Nama Daerah :
buntut kucing, ekor kucing, ekor kera. Jawa: tali anjing (Sunda), wunga tambang, lancuran (Jawa), ikut lutung (Bali). Maluku: lofoti (Ternate).

Habitat :
Ditanam sebagai tanaman hias di halaman atau di taman-taman.

Deskripsi :
Ekor kucing merupakan tanaman asli dari Hindia Barat. Perdu, tumbuh tegak, tinggi 1-3 m. Batang bulat, percabangan simpodial, permukaan kasar, berwarna cokelat kehijauan. Daun tunggal, bertangkai panjang, letak berseling. Helaian daun bentuknya bulat telur atau lonjong, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, pertulangan menyirip, panjang 12-20 cm, lebar 6-16 cm, berwarna hijau muda. Bunga berkelamin tunggal dalam satu pohon. Bunga betina berkumpul dalam karangan berbentuk bulir yang keluar dari ketiak daun, bentuknya bulat panjang berjuntai ke bawah, berdiameter 1-1,5 cm, panjang 20-50 cm, berwarna merah. Buahnya bulat, kecil, berambut, berwarna hijau. Biji berbentuk bulat, kecil, berwarna putih kotor. Ekor kucing dapat diperbanyak dengan biji

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian yang digunakan adalah bunga dan daun.

INDIKASI
Bunga digunakan untuk pengobatan :
disentri, radang usus,
perdarahan, seperti berak darah, muntah darah, mimisan,
cacingan,
luka bakar,
tukak (ulkus) di kaki.

Daun digunakan untuk pengobatan :
bercak putih di kulit karena kehilangan pigmen (vitiligo),
disentri, batuk darah (hemoptisis), luka berdarah, dan
sariawan.

CARA PEMAKAIAN
Untuk obat yang diminum, rebus 10-30 g bunga, lalu air rebusannya diminum.
Untuk pemakaian luar, giling daun atau bunga secukupnya sampai halus, lalu tempelkan ke tempat yang sakit.

CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT

Vitiligo
Cuci segenggam daun segar dan kencur seukuran 1/2 ibu jari sampai bersih, lalu giling sampai halus. Balurkan pada bagian tubuh yang berbercak putih, lalu balut. Lakukan pengobatan ini setiap hari.

Luka berdarah
Untuk menutup luka, cuci segenggam daun segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tempelkan pada luka, lalu balut dengan kain perban.
Cuci bunga segar dan pinang secukupnya sampai bersih, lalu kunyah. Selama dikunyah, dapat ditambah sedikit jahe, kencur, dan daun pulai yang masih muda.Telan air kunyahannya dan buang ampasnya. Lakukan beberapa kali dalam sehari.
Giling 30 g bunga segar dan 30 g gula enau sampai halus. Selanjutnya, makan campuran tersebut. Lakukan 3 kali sehari sampai sembuh.

Sekian semoga bermanfaat dan penyakit kerabat anda sembuh, dapatkanlah manfaat dan khasiat obat tradisional dari tanaman obat dengan mudah bila anda berinisiatif untuk menanam sendiri ekor kucing di rumah anda, bisa anda tanam di depan rumah atau di kebun belakang.Nama Latin :
Acalypha hispida Burm. f

.

rumput mutiara



a.Morfologi tumbuhan
Rumput tumbuh rindang berserak, agak lemah, tinggi 15 – 50 cm, tumbuh subur pada tanah lembab di sisi jalan, pinggir selokan, mempunyai banyak percabangan. Batang bersegi, daun berhadapan bersilang, tangkal daun pendek/hampir duduk, panjang daun 2 – 5 cm, ujung runcing, tulang daun satu di tengah. Ujung daun mempunyal rambut yang pendek. Bunga ke luar dari ketiak daun, bentuknya seperti payung berwarna putih, berupa bunga majemuk 2-5, tangkai bunga (induk) keras seperti kawat, panjangnya 5 10 mm. Buah built, ujungnya pecah-pecah. Rumput ini mempunyai khasiat sama seperti Hedyotis diffusa Willd. = Rumput Iidah ular = Baihua she she cao.

b.Klasifikasi tumbuhan
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae
Genus : Hedyotis
Spesies : Hedyotis corymbosa L

c.Kandungan kimia
Hentriacontane, stigmasterol, ursolic acid, oleanolic acid, Beta-sitosterol, sitisterol-D-glucoside, p-coumaric acid, flavonoid glycosides, dan baihuasheshecaosu (kemungkinan analog coumarin). Kandungan flavonoid glycosides pada Hedyotis corymbosa (L.] Lamk. diduga mampu menghambat proses karsinogenesis baik secara in vitro maupun in vivo. Penghambatan terjadi pada tahap inisiasi, promosi maupun progresi melalui mekanisme molekuler antara lain inaktivasi senyawa karsinogen, antiproliferatif, penghambatan angiogenesis, cell cycle arrest, induksi apoptosis dan antioksidan (Ren et al., 2003). Sebagian besar senyawa karsinogean seperti Polisiklik Aromatik Hidrokarbon (PAH) memerlukan aktivasi oleh enzim sitokrom P450 membentuk intermediet yang reaktif sebelum berikatan dengan DNA. Ikatan kovalen antara DNA dengan senyawa karsinogen aktif menyebabkan kerusakan DNA. Flavonoid dalam proses ini berperan sebagai blocking agent (Watternberg, 1985). Pengeblokan aksi karsinogen dapat melalui beberapa mekanisme antara lain melalui menginhibisi aktivitas isoenzim sitokrom P450 yaitu CYP1A1 dan CYP1A2 sehingga senyawa karsinogen tidak reaktif. Mekanisme yang lain melalui detoksifikasi karsinogen. Flavonoid juga meningkatkan ekspresi enzim Gluthation S-Transferase (GST) yang dapat mendetoksifikasi karsinogen aktif sehingga menjadi lebih polar dan dieliminasi dari tubuh. Mekanisme yang lain melalui pengikatan karsinogen aktif oleh flavonoid sehingga dapat mencegah ikatan dengan DNA, RNA atau protein target (Ren et al., 2003).

Sifat antioksidan dari senyawa flavonoid juga dapat menginhibisi proses karsinogenesis. Fase inisiasi kanker seringkali diawali melalui oksidasi DNA yang menyebabkan mutasi (Kakizoe, 2003) oleh senyawa karsinogen. Karsinogen aktif seperti radikal oksigen, peroksida dan superoksida, dapat distabilkan oleh flavonoid melalui reaksi hidrogenasi maupun pembentukan kompleks (Ren et al., 2003).

d.Kegunaan dan khasiat

Rumput biasanya hanya dimanfaatkan untuk pakan ternak. Berbeda dengan rumput mutiara. Kandungan zat kimianya mampu merangsang atau menstimulasi aliran darah dan bermanfaat untuk mengatasi keluhan kesehatan lain.

Hampir setiap orang rasanya pernah mengalami kesemutan, nyeri, dan kaku di bagian badan, tangan, dan kaki. Tak heran, gangguan itu seringkali dianggap sebagai hal yang normal. Benarkah?

Kesemutan secara medis kedokteran merupakan gejala gangguan pada fungsi saraf atau aliran darah seseorang. Tangan dan kaki tertekuk atau tertindih dalam waktu lama, misalnya, dapat memicu timbulnya kesemutan.

Selain adanya gangguan fungsi saraf, kesemutan sangat mungkin dipicu oleh gangguan aliran darah yang menimbulkan terjadinya hambatan pemberian oksigen maupun "makanan" ke saraf. Akibatnya, timbul sensasi kesemutan.

Atasi Kesemutan

Apa yang perlu dilakukan biia kita mengalami kesemutan? Cukup dengan menstimulasi dan memperbaiki aliran darah bagian tubuh yang kesemutan. Boleh dengan cara memijat atau melepaskan bendungan yang jadi penghambat aliran darah. Bisa juga dengan mengasup suplemen atau obat untuk mengembalikan fungsi saraf, sehingga rasa sakit itu dapat dikurangi.

Tentu saja, langkah berikutnya agar kesemutan tidak sering berulang adalah dengan memperbaiki aliran darah. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan khasiat rumput mutiara, seperti diungkapkan Mawardi (35 tahun).

Pegawai di perusahaan makanan ini mengaku, tidak lagi tersiksa karena kesemutan. Awalnya ia tak begitu peduli, meski mengalami kesemutan hampir setiap hari, terutama setelah bangun tidur. Untunglah setelah mencoba minum ramuan rumput mutiara, ia mengalami perubahan berarti. Setidaknya gangguan kesemutan yang sering dialami sudah jauh berkurang. Kalaupun kambuh, rentang waktu sakitnya tidak terlalu lama.

Lain lagi pengalaman Imron (23 tahun), yang merasa terbantu dengan bobokan ramuan rumput mutiara ketika tanpa sengaja kakinya menyentuh knalpot motor yang masih panas. Setelah ditumbuk, bobokan rumput mutiara tersebut dioleskan di kakinya yang terluka. Sebaiknya ramuan digunakan untuk luka baru.

Tumbukan bernama Latin Hedyotis corymbosa (L) Lamk atau Oldenlandia corymbosa L. ini sudah sejak lama dimanfaatkan untuk merangsang atau menstimulasi sirkulasi darah. Dengan menanam bijinya, tumbuhan ini bisa hidup subur di mana saja, asal mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Di Indonesia, kata Bambang Sudewo, herbalis dari Yogyakarta, rumput mutiara sering disebut rumput siku-siku. Rumput ini tumbuh subur di tanah yang lembab, di kebun kosong yang basah, halaman rumah, pinggir jalan, dan selokan.

Rumput mutiara mempunyai percabangan yang banyak, tumbuh rindang berserok, batang bersegi dan agak lemah, letak daun berhadapan bersilang, tangkai daun pendek, bunga berwarna putih keluar dari ketiak daun yang bentuknya seperti payung, berupa bunga majemuk. Bunganya berujung pecah-pecah.

Kata pemilik Klinik Sekar Kedaton, Yogyakarta ini, sampai sekarang rumput mutiara belum dibudidayakan secara massal. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah seluruh bagian tanaman (herba) dalam bentuk segar atau telah dikeringkan.

Di Cina, menurutnya, rumput mutiara dinamakan shui xian cao. Diduga mempunyai khasiat sama dengan rumput lidah ular (Hedyotis diffusa Willd). Tanaman ini memiliki kemampuan meredakan radang usus buntu, kanker, sumbatan saluran sperma, radang amandel, bronkitis, gondong, hepatitis, kanker payudara, radang panggul, infeksi saluran kemih, bisul dan borok.

Selain itu, kata Mas Dewo, demikian ia biasa disapa, rumput mutiara berkhasiat antiradang, diuretik, menyembuhkan bisul, meredakan panas, serta melancarkan peredaran darah. Kandungan kimia rumput mutiara antara lain hentriacontane, stigmasterol, ursolic acid, oleanolic acid, beta-sitosferol, sitisterol-D-glucoside, P-coumaric acid, flavonoid glycosides, dan baihuasheshecaosu.

Namun, Mas Dewo menyarankan untuk tidak mengonsumsinya berlebihan karena dapat berefek samping, seperti mulut dan tenggorokan jadi kering. Suntikan infus dengan dosis tinggi menyebabkan penurunan sel darah putih ringan, meski akan kembali normal setelah 3-5 hari. Pemakaian aman yang dianjurkan adalah 15-60 gram sekali rebus atau sekali konsumsi.

Rumput mutiara biasa dipadukan dengan beberapa tanaman obat lain untuk melawan penyakit kanker. Kini, tanaman ini juga sudah dibuat tablet, butiran (granule), dan obat suntik.

Di pasaran bisa ditemui produk rumput mutiara yang sudah diolah dalam beragam bentuk, yakni kapsul, serbuk, dan rumput keringnya. Rumput mutiara dalam bentuk serbuk dan kapsul maupun rumput keringnya bisa diperoleh di toko obat tradisional.

Meramu Shui Xian Cao

Tidak banyak orang yang tahu rumput mutiara memiliki nama lain dalam bahasa China, yakni Shui Xian Cao. Ini bukti bahwa tanaman herba ini populer dalam pengobatan tradisional di Negeri Tirai Bambu.

Berikut contoh ramuan dan manfaatnya:

Menstimulasi aliran darah
Siapkan 100 gram rumput mutiara. Cuci bersih lalu rebus dengan lima gelas air (ukuran gelas minum = 250 ml)) sampai mendidih dan tersisa dua gelas. Agar tidak terlalu tawar, Anda dapat menambahkan gula batu atau madu secukupnya. Namun, bila Anda memiliki gangguan kadar gula darah, sebaiknya minum tanpa mencampur apa pun.

Meredakan memar dan terkilir
Ambil daun rumput mutiara secukupnya, cuci hingga bersih. Lumatkan seluruh bagian tanaman dan bubuhkan di bagian tubuh yang sakit. Tak ada salahnya menambahkan param atau minyak oles untuk memberikan manfaat lebih.

Sebagai minuman antioksidan
Ambil 50-60 gram rumput mutiara segar, lalu cuci bersih. Campurkan jahe secukupnya. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Dinginkan dan saring, diminum dua kali sehari masing-masing segelas. Tambahkan madu bila suka.

Obat bagi luka akibat tersiram air panas
Ambil tanaman segar (daun dan batang) rumput mutiara, cuci bersih. Rebus seluruh bagian rumput dengan air secukupnya. Gunakan air rebusan itu untuk mencuci bagian tubuh yang tersiram air panas. Setelah itu, olesi dengan getah lidah buaya setiap setengah jam sekali agar luka cepat kering dan tidak terjadi infeksi


Rasa manis, sedikit pahit, lembut, netral, agak dingin. Menghilangkan panas, anti-radang, diuretik, menghilangkan panas dan toxin, mengaktifkan circulasi darah, Tonsilis, Bronkhitis, Gondongan, Pneumonia, Radang usus buntu; Hepatitis, Radang panggul, Infeksi saluran kemih, Bisul, Borok;

Kanker: Lymphosarcoma, Ca lambung, Ca cervix, kanker payudara, rectum, fibrosarcoma, dan Ca nasophar.

mengkudu


KANDUNGAN KIMIAWI MENGKUDU

2 Juni, 2006 pada 6:33 am · Disimpan dalam Mengkudu

Rate This

Quantcast

Senyawa-senyawa Terpenoid
Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometrik yang juga terdapat pada lemak/minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis lemak yang sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpen membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh.

Zat Anti-bakteri
Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah terbukti sebagai zat anti bakteri. Zat­-zat yang terdapat di dalam buah mengkudu telah terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri infeksi: Pseudonzonas aeruginosa, Proteus morganii, Staphylo­coccus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia coli.

Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa kegiatan zat anti-bakteri dalam buah mengkudu dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan (pathogen), yaitu: Salmonella dan Shigella. Penemuan zat-zat anti bakteri dalam sari buah mengkudu mendukung kegunaannya untuk merawat penyakit infeksi kulit, pilek, demam dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.

Asam
Asam askorbat yang ada di dalam buah mengkudu adalah sumber vitamin C yang luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang hebat. Antioksidan bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas (partikel-partikel berbahaya yang terbentuk sebagai basil samping proses metabolisme, yang dapat merusak materi genetik dan merusak sistem kekebalan tubuh). Asam kaproat, asam kaprilat dan asam kaprik termasuk golongan asam lemak. Asam kaproat dan asam kaprik inilah yang menyebabkan bau busuk yang tajam pada buah mengkudu.

Nutrisi
Secara keseluruhan mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang, menggunakan buah mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli kepulauan Pasifik Selatan mengkonsumsi buah mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi buah mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.

Zat-zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh antara lain: karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral-mineral esensial juga tersedia dalam buah maupun daun mengkudu. Selenium adalah salah satu contoh mineral yang banyak terdapat pada mengkudu dan merupakan antioksidan yang hebat.

Scopoletin
Pada tahun 1993, peneliti universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat scopoletin dari buah mengkudu. Zat­-zat scopoletin ini mempunyai khasiat pengobatan, dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia.

Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium, sp dan juga bersifat anti-peradangan dan anti-alergi.

Zat Anti-kanker (Damnacanthal)
Beberapa penelitian terbaru tentang mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan zat-zat anti­kanker (damnacanthal ). Empat ilmuwan Jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak mengkudu ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal dari sel­sel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan, Ternyata zat anti kanker pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.

Xeronine dan Proxeronine
Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah mengkudu adalah xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein di dalam sel.

Xeronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia). Walaupun buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi mengandung bahan-­bahan pembentuk (prekursor) xeronine, yaitu proxeronine dalam jumlah besar.

Proxeronine adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula, asam amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot molekul relatif besar, lebih dari 16,000. Apabila kita mengkonsumsi proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat. Di dalam tubuh manusia (usus) enzim proxeronase dan zat­-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine. Fungsi utama xeronine adalah mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi abnormal maka tubuh kita akan mengalami gangguan kesehatan.

Secara keseluruhan mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang, menggunakan buah mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli kepulauan Pasifik Selatan mengkonsumsi buah mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi buah mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.

Zat Pewarna
Kulit akar tanaman mengkudu mengandung zat pewarna (merah), yang diberi nama morindon dan morindin.

Rabu, 18 November 2009

gerak melingkar


Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran

Gerak melingkar terbagi dua, yaitu: 

1. GERAK MELINGKAR BERATURAN (GMB) 

GMB adalah gerak melingkar dengan kecepatan sudut (w) tetap. 
Arah kecepatan linier v selalu menyinggung lintasan, jadi sama dengan arah kecepatan tangensial sedanghan besar kecepatan v selalu tetap (karena w tetap). Akibatnya ada percepatan radial ar yang besarnya tetap tetapi arahnya berubah-ubah. ar disebut juga percepatan sentripetal/sentrifugal yang selalu | v. 

v = 2pR/T = w R

ar = v2/R = w2 R

s = q R


 

2. GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN (GMBB) 

GMBB adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut a tetap. 

Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial aT = percepatan linier, merupakan percepatan yang arahnya menyinggung lintasan lingkaran (berhimpit dengan arah kecepatan v). 

a = Dw/Dt = aT / R 

aT = dv/dt = a R

T = perioda (detik)
R = jarijari lingkaran.
a = percepatan angular/sudut (rad/det2)
aT = percepatan tangensial (m/det2)
w = kecepatan angular/sudut (rad/det)
q = besar sudut (radian)
S = panjang busur

Hubungan besaran linier dengan besaran angular:vt = v0 + a t wt
S = v0 t + 1/2 a t2 Þ w0 + a t
Þ q = w0 + 1/2 a t2 


Contoh:

1. Sebuah mobil bergerak pada jalan yang melengkung dengan jari-jari 50 m. Persamaan gerak mobil untuk S dalam meter dan t dalam detik ialah:

S = 10+ 10t - 1/2 t2
Hitunglah:
Kecepatan mobil, percepatan sentripetal dan percepatan tangensial pada saat t = 5 detik ! 

Jawab:

v = dS/dt = 10 - t; pada t = 5 detik, v5 = (10 - 5) = 5 m/det.
- percepatan sentripetal : aR = v52/R = 52/50 = 25/50 = 1/2 m/det2
- percepatan tangensial : aT = dv/dt = -1 m/det2

Jumat, 13 November 2009

puisi

sesungguhnya cinta


Tersenyumlah saat kau mengingatku

Karena saat itu aku sangat merindukanmu

Dan menangislah saat kau merindukanku

Karnasaat itu aku tak berada di sampingmu

Tetapi pejamkanlah mata indahmu itu

Karena saat itu aku akan terasa ada didekatmu

Karena aku telah berada dihatimu untuk selamanya.

Tak ada yang tersisa lagi untukku

Selain kenangan-kenangan indah bersamamu

Mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta

Mata indah yang dulu adalah milikku.

Kinio semua terasa jauh meninggalkanku

Kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu

Hati,cinta dan rinduku adalah milikmu.

Cintamu takkan pernah membebaskanku

Bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain.

Saat sayap-sayapku telah patah karenamu

Cintamu akan tetap tinggal bersamaku.

Hingga akhir hayatku dan setelah kematian

Hingga tangan Tuhan menyatukan kita lagi

Betapapun hati telah terpikat kepada sosok terang dalam kegelapan

Yang tengah menghidupkan sinar redupku

Namun tak dapt menyinari dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya

Aku tak pernah bias menemukan cint yang lain selain cintamu

Karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku

Kau tak kan pernah terganti

Bagai pecahan logam menanggalkan

Kesunyian,kesendirian dan kesedihanku

Kini aku telah kehilanganmu

Rabu, 11 November 2009

jaringan epitel


Jaringan epitel ini tersusun oleh sel-sel epitel yang berbeda. Beberapa jaringan epitel diantaranya yaitu :
a. Epitel Pipih (Epitel Skuamosa) Selapis
Jaringan epitel pipih selapis terdiri atas sel-sel tipis yang tersusun rapat seperti ubin. Pada bagian tengah sel tersebut terdapat nucleus yang berbentuk seperti cakram. Bagian tepi sel-sel epitel pipih selapis biasanya tidak beraturan, sengkan bagian permukaannya terdapat sedikit mosai. Epite. Pipih selapis terdapat di permukaan kulit, kapsul bowman (ginjal), dapisan dalam alveolus (paru-paru), dan dinding-dinding dalam pembuluh kapiler darah.
b. Epitel Kubus (Epitel kuboid) Selapis

Jaringan epitel kubus selapis dibangun oleh sel-sel berbentuk kubus. Dilihat dari permukaan atas, sel-selnya tampak seperti segilima/segienam. Epitel kubus ditemukan pada permukaan ovarium, retina mata, tiroid, dan nefron ginjal.
c. Epitel Batang (Epitel Silindris) Selapis
Jaringan epitel batang selapis terdiri atas sel-sel panjang berbentuk tiang. Epitel batang selapis terdapat di lapisan saluran pencernaan makanan (esophagus, lambung, usus), uterus, dan kantong empedu. Sel epitel ini dapat mengeluarkan mukosa yang berguna untuk melindungi dinding lambung dari asam lambung dan enzim serta melicinkan makanan ketika melewati usus. Sel epitel yang secara khusus mensekrese mukosa disebul sel goblet.
d. Epitel Bersilia
Pada jaringan epitel bersilia biasanya disusun oleh sel-sel epitel batang. Silia terdapat pada bagian permukaan yang bebas ke arah saluran respirasi (rongga hidung, trakea, bronkus) dan saluran kelamin (uterus oviduk). Gerakan silia dapat membantuk menggerakan materi padat dalam saluran ke satu arah. Epitel bersilia selalu bekerjasama dengan mukosa yang disekresikan oleh sel-sel goblet.


e. Epitel Lapis Semu
Pada jaringan epitel lapis semu, kedudukan masing-masing nucleus berada pada tingkatan yang berbeda karena tidak semua sel mencapai permukaan bebasnya. Epitel lapis semu merupakan jaringan epitel yang terdiri atas satu lapisan sel tipis dengan masing-masing sel melekat pada membrane dasar (basal). Epitel ini biasanya terdapat pada saluran respirasi dan saluran kelamin.
f. Epitel Pipih Berlapis
Jaringa epitel pipih berlapis diusun oleh bebrapa lapis sel epitel pipih. Lapisan epitel ini dapat dibedakan atas epitel pipih menanduk dan epitel pipih tidak menanduk. Epitel pipih menanduk banyak mengandung serat keratin (zat tanduk), kering dan mudah mengelupas. Mereka banyak ditemukan pada permukaaan kulit. Sebaliknya, epitel pipih tidak menanduk biasanya bersifat lebab. Epitel ini ditemukan pada mulut, esophagus, laring, dan vagina.
g. Epitel Kubus Berlapis
Jaringan epitel kubus berlapis terdiri atas bebrapa lapis epitel kubus. Epitel ini terdapat pada kelenjar keringat, kelenjar minyak, kelenjar mamae dan permukaan folikel ovarium.
h. Epitel Batang Berlapis
Jaringan epitel batang berlapis jarang ditemukan. Di dalam tubuh manusia, jaringan ini hanya ditemukan pada selaput lender mata dan saluran kelenjar air ludah.




i. Epitel Transisi
Jaringan epitel transisi merupakan jaringan epitel peralihan antara bentuk pipih dan batang. Epitel ini terdiri atas 3 sampai 4 lapisan sel-sel yang ukuran dan bentuknya sama, kecuali pada bagian permukaan bebasnya yang tampak lebih pipih/datar. Semua sel epitel transisi mampu memodifikasi bentuknya pada kondis yang berbeda. Epitel transisi terdapat pada kandung kemih ureter, uretra, dan pelvis di daerah ginjal.

7. Kesimpulan
Jaringan epitel merupakan jaringan yang menutupi bagian luar tubuh dan melapisi berbagai rongga di dalam tubuh. Jaringan epitel dibangun oleh sel-sel yang tersusun rapat, tanpa ruang antarsel. Semua sel-sel epitel melekat pada membrane basal, yaitu memmbran nonseluler. Berdasarkan bentuk, ukuran dan susunannya, jaringan epitel memiliki banyak fungsi. Jaringan epitel tubuh (kulit) dapat melindungi lapisan di bawahnya terhadap luka-luka mekanis, bahan-bahan kimia, miroorganisme, dan kekeringan. Jaringan epitel lainnya berfungsi untuk absorpsi (misalnya, lapisan dalam usus halus), transportasi (misalnya, tubulus ginjal), ekskresi (misalnya, kelenjar keringat), dan rangsangan (misalnya, kuncup pengecap pada lidah).